40 dapat diterapkan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT. Pembelajaran kooperatif pada dasarnya menerapkan kerjasama antar
siswa, karena dengan bekerjasama dan saling berdiskusi akan mempermudah siswa dalam menemukan dan memahami suatu konsep. Siswa secara rutin bekerja
dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Dengan begitu siswa akan berminat untuk menggali pengetahuan dari
teman-temannya dan ingin melibatkan dirinya dalam proses belajar. Melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament TGT, akan tercipta sikap saling membantu antar siswa dalam
memahami materi yang diberikan oleh guru. Karena model pembelajaran ini dikemas dalam permainan yang menantang dan menarik, maka model
pembelajaran ini juga dapat meningkatkan performansi guru, menambah pengetahuan, perilaku atau sikap, minat, motivasi, dan keterampilan dalam
pembelajaran.
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
1 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT dapat meningkatkan performansi guru dalam pembelajaran matematika materi pecahan di kelas V Sekolah Dasar
Negeri Keturen Kota Tegal.
41 2 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament TGT dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam
pembelajaran pecahan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Keturen Kota Tegal.
3 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran pecahan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Keturen Kota
Tegal. 4 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran pecahan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Keturen Kota Tegal.
42
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Keturen Kota Tegal. Jumlah siswa kelas V di Sekolah tersebut yaitu 25 siswa
yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Keturen Kota Tegal.
SD Negeri Keturen Kota Tegal terletak di Jl Sultan Hasanudin no 22 Kelurahan Keturen
Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. Berdiri di atas tanah seluas 517 m² menghadap ke arah timur. SD Negeri Keturen memiliki letak yang sangat strategis, karena berada
di daerah padat penduduk sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah. Tingkat kebisingan sekolah tidak terlalu tinggi, karena letak sekolah tidak langsung
berseberangan dengan jalan raya dan tidak terdapat pusat keramaian seperti pabrik, pasar, atau yang lainnya sehingga kegiatan belajar mengajar tidak tertanggu. Hanya
terkadang suara kereta api yang melintas terdengar sampai ke sekolah.
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20122013 selama 6
bulan.
3.3
Faktor yang Diteliti
Faktor yang diteliti pada penelitian ini yaitu minat, aktivitas, dan hasil belajar, serta performansi guru dalam pembelajaran matematika materi pokok