sebelum kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan X. Data pre test tersebut mencakup data minat dan hasil belajar siswa
sebelum mendapatkan perlakuan. Sedangkan data post test merupakan data yang dikumpulkan setelah masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan. Sama
halnya seperti data pre test, data post test juga mencakup data minat dan hasil belajar siswa.
3.2 Populasi dan Sampel
Penelitian eksperimen memerlukan populasi dan sampel sebagai sumber data. Penentuan populasi dan sampel dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan.
Populasi dapat diartikan sebagai kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian, sedangkan sampel sebagai kelompok kecil yang mewakili kelompok besar.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 06 Tegalsari. Siswa kelas III terdiri dari dua kelas, yaitu kelas III A dan kelas III
B. Siswa di kelas III A sebanyak 19 anak, sedangkan siswa di kelas III B sebanyak 21 anak. Jadi populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah banyaknya
siswa di kelas III A ditambah dengan banyaknya siswa di kelas III B yakni 40 siswa.
3.2.2 Sampel
Sampel menurut Sugiyono 2011: 81 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Untuk memilih sampel dari populasi ada beberapa teknik pengambilan sampel atau teknik sampling. Macam-macam teknik sampling
menurut Sugiyono 2011 : 81 yaitu ada dua yakni Probabiliy Sampling dan Non Probability Sampling.
Peneliti menetapkan bahwa kelas III A sebagai kelompok kontrol sedangkan kelas III B sebagai kelompok ekperimen. Penentuan sampel oleh
peneliti menggunakan teknik non probability sampling yakni teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota
sampel Sugiyono 2011: 82. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh yakni mengambil seluruh anggota populasi dijadikan anggota sampel.
Jumlah sampel di kelompok kontrol sama dengan jumlah siswa di kelas III A sebanyak 19. Jumlah sampel di kelompok eksperimen sama dengan jumlah siswa
di kelas III B sebanyak 21.
3.3 Variabel