Desain Penelitian Variabel METODE PENELITIAN

49

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen semu eksperimen kuasi quasi experimental design bentuk nonequivalent control group design . Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experiment design yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2011: 77. Desain eksperimen semu bentuk nonequivalent control group design dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: X : Perlakuan yang diberikan O 1 O 3 : Pre test pada tiap kelompok O 2 O 4 : Post test pada tiap kelompok Desain nonequivalent control group design hampir sama dengan desain eksperimen murni bentuk pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random Sugiyono 2011: 79. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan X yaitu pembelajaran menggunakan media slide presentasi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media gambar. Data pre test merupakan data yang dikumpulkan O 1 X O 2 O 3 O 4 sebelum kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan X. Data pre test tersebut mencakup data minat dan hasil belajar siswa sebelum mendapatkan perlakuan. Sedangkan data post test merupakan data yang dikumpulkan setelah masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan. Sama halnya seperti data pre test, data post test juga mencakup data minat dan hasil belajar siswa.

3.2 Populasi dan Sampel

Penelitian eksperimen memerlukan populasi dan sampel sebagai sumber data. Penentuan populasi dan sampel dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Populasi dapat diartikan sebagai kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian, sedangkan sampel sebagai kelompok kecil yang mewakili kelompok besar.

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 06 Tegalsari. Siswa kelas III terdiri dari dua kelas, yaitu kelas III A dan kelas III B. Siswa di kelas III A sebanyak 19 anak, sedangkan siswa di kelas III B sebanyak 21 anak. Jadi populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah banyaknya siswa di kelas III A ditambah dengan banyaknya siswa di kelas III B yakni 40 siswa.

3.2.2 Sampel

Sampel menurut Sugiyono 2011: 81 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk memilih sampel dari populasi ada beberapa teknik pengambilan sampel atau teknik sampling. Macam-macam teknik sampling menurut Sugiyono 2011 : 81 yaitu ada dua yakni Probabiliy Sampling dan Non Probability Sampling. Peneliti menetapkan bahwa kelas III A sebagai kelompok kontrol sedangkan kelas III B sebagai kelompok ekperimen. Penentuan sampel oleh peneliti menggunakan teknik non probability sampling yakni teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono 2011: 82. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh yakni mengambil seluruh anggota populasi dijadikan anggota sampel. Jumlah sampel di kelompok kontrol sama dengan jumlah siswa di kelas III A sebanyak 19. Jumlah sampel di kelompok eksperimen sama dengan jumlah siswa di kelas III B sebanyak 21.

3.3 Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan 2 variabel yaitu variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. Variabel independen bebas dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Matematika materi sifat-sifat bangun datar sederhana. Media yang digunakan di kelompok ekperimen yaitu media slide presentasi, sedangkan media yang digunakan di kelompok kontrol yaitu media gambar. Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah minat dan hasil belajar siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 06 Tegalsari, Kabupaten Pemalang.

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 01 GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

6 24 21

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domica terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Dan 03 Semingkir Pemalang

1 36 303

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

Miskonsepsi pada pembelajaran matematika materi bangun datar segitiga kelas IV Sekolah Dasar.

0 2 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS I SEKOLAH DASAR

0 0 8