14
BAB II TELAAH TEORI
2.1 Teori Belajar
Teori belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen, teori belajar
berasal dari teori psikologi dan menyangkut masalah situasi pembelajaran Rifa’i dan Anni,2011 : 190. Salah satu fungsi utama teori adalah sebagai kerangka kerja
untuk melakukan penelitian Patrick dalam Uno , 2008: 4. Sehingga teori belajar yang digunakan sebagai kerangka kerja yaitu Grand Theory dalam penelitian ini
adalah teori belajar kognitif dan teori belajar Sumber Daya Resource Theory. 1.
Teori Belajar Kognitif Menurut Rifa’i dan Anni 2011 : 128 teori belajar kognitif memandang
belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Syah 2003
: 103 juga menjelaskan bahwa teori belajar kognitif lebih menekankan arti penting proses internal, mental manusia. Dalam pandangan para ahli kognitif
tingkah laku manusia tak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental, yakni: motivasi, kesengajaan, keyakinan. Selanjutnya Piaget dalam Uno
2008:10 seorang penganut aliran kognitif, bahwa proses belajar terdiri dari tiga tahapan yaitu 1 Asimilasi merupakan proses penyatuan informasi baru ke
struktur kognitif yang sudah ada dalam benak siswa. 2 Akomodasi yaitu penyesuaian struktur kognitif kedalam situasi yang baru. 3 Equilibrasi adalah
penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.
2. Teori Sumber Daya Resource Theory
Teori sumber daya adalah Sebuah teori perkembangan siswa berdasarkan keterlibatan siswa. Teori sumber daya pedagogi adalah teori favorit diantara
administrator dan pembuat kebijakan. Sumber Daya yang digunakan disini adalah sumber daya mencakup berbagai bahan yang diyakini meningkatkan belajar siswa:
fasilitas fisik laboratorium, perpustakaan, dan alat bantu audiovisual, sumber daya manusia anggota fakultas terlatih, konselor, dan dukungan personel, dan sumber
daya fiskal keuangan bantuan, wakaf, dan penelitian luar sekolah dana. Akibatnya, teori sumber daya mempertahankan bahwa jika sumber daya yang
memadai dibawa bersama-sama di satu tempat, proses belajar siswa dan pengembangannya akan terjadi. Teori sumber daya memiliki dua prisip
keterbatasan. Pertama, sumber daya tertentu, seperti siswa yang cerdas dan sekolah yang berkualitas, yang terbatas. Masalah kedua adalah fokus pada akumulasi hanya
sumber daya dengan sedikit perhatian yang diberikan kepada penggunaan atau penyebaran dari sumber daya tersebut Astin, 1984.
Berdasarkan penjelasan diatas, disimpulkan bahwa teori belajar kognitif menekankan pada proses belajar yakni pengolahan informasi untuk merespon
stimulus yang akan menentukan perubahan perilaku seseorang. Dengan kata lain kinerja seseorang yang diperoleh dari hasil belajar ditentukan oleh sejauh mana
seseorang mampu mengolah informasi sehingga dapat digunakan untuk merespon stimulus disekelilingnya. Sedangkan Resouce Theory menekankan pada
ketergantungan manusia terhadap sumber daya yang tersedia, yakni dalam bentuk pemanfaatan sumber daya tersebut. Penelitian ini menggunakan teori belajar
kognitif, dengan alasan pada penelitian ini hubungan antar variabel dependen prestasi belajar ekonomi dan variabel-variabel independen motivasi belajar, cara
belajar dan pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran adalah implikasi dari teori belajar kognitif yaitu menekankan pada proses belajar yang melibatkan proses
mental motivasi belajar dan pengolahan informasi dengan cara belajar dan pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran untuk merespon stimulus yang akan
menentukan perubahan perilaku seseorang yang terlihat dari prestasi belajar ekonomi. Penelitian ini juga menggunakan teori belajar sumber daya dengan alasan
teori ini sebagai kerangka kerja dalam menjelaskan penggunaan variabel pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran dalam penelitian ini atau sesuai
dengan variabel pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran, yakni menjelaskan ketergantungan siswa terhadap sumber daya yang berupa perilaku pemanfaatan
sumber daya yang dalam penelitian ini adalah pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran, sehingga akan meningkatkan prestasi belajarnya.
2.2 Prestasi Belajar Ekonomi SMA