2. Pemanfaatan Prasarana Pembelajaran
Pemanfaatan Prasarana Pembelajaran dalam penelitian ini adalah mempergunakan secara optimal prasarana pembelajaran yang telah disediakan
sekolah yaitu semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Untuk indikator
pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran juga diambil indikator yang langsung berkaitan
dengan mata pelajaran Ekonomi yaitu: a.
Pemanfaatan Prasarana lahan dan bangunan sekolah b.
Pemanfaatan Prasarana wi-fi akses internet c.
Pemanfaatan Prasarana perpustakaan. Masalah pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran merupakan faktor
yang penting dalam proses belajar mengajar. Untuk personel sekolah terutama siswa seharusnya dapat memanfaatkan sarana prasarana pendidikan tersebut supaya
benar-benar menentukan keberhasilan proses belajar yang efektif sehingga menghasilkan prestasi belajar yang tinggi sesuai yang diharapkan.
2.6 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
Kerangka Pemikiran teoritis dalam penelitian ini berfungsi menjelaskan secara teoritis bagaimana pertautan teori
– teori yang berhubungan dengan variable yang ingin diteliti dan memperjelas kemana arah dan tujuan dari
penelitian. Dalam penelitian ini, kerangka pemikiran teoritis menggambarkan bagaimana motivasi belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sarana prasarana
pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
Prestasi belajar siswa adalah segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa Syah, 2003 : 213. Setiap
siswa pasti ingin mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin, karena prestasi yang baik merupakan jalan yang tepat untuk memudahkan proses kelanjutan
studinya. Tetapi semua itu tidak selalu berjalan mudah, banyak siswa yang mengalami hambatan dalam belajar yang berpengaruh terhadap pencapaian
prestasi belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi
belajar. Pada kegiatan belajar, motivasi adalah keseluruhan daya penggerak bagi diri siswa untuk belajar sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Adanya
motivasi yang tinggi dalam belajar diharapkan akan menunjukkan hasil yang baik. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan tekun menghadapi tugas yang
diberikan guru, ketika dihadapkan dengan kesulitan belajar akan semakin ulet menghadapinya sehingga menyelesaikan tugas dengan baik. Sebagaimana teori
menurut Sardiman 2011 : 84 bahwa prestasi belajar akan menjadi optimal, jika ada motivasi, jadi motivasi senantiasa menentukan intensitas usaha belajar siswa.
Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa harus menggunakan cara
belajar yang baik. Cara belajar adalah strategi atau jalan yang harus dilalui untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan. Dalam hal ini cara
belajar juga berpengaruh terhadap prestasi belajar. Cara belajar yang biasa dilakukan siswa antara lain cara mengikuti pelajaran, cara belajar mandiri dirumah,
cara belajar kelompok, cara mempelajari buku pelajaran, cara mengerjakan tugas,
dan cara menghadapi ujian. Cara belajar yang baik harus dilakukan oleh siswa, dengan cara belajar yang baik maka belajar akan lebih bermakna dengan
tercapainya tujuan belajar yaitu memperoleh hasil belajar sesuai dengan harapan Sudjana,2010:165. Cara belajar yang baik akan membantu meningkatkan prestasi
belajar siswa. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Sinaga 2014 yang menyatakan bahwa cara belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
Ekonomi. Disamping faktor motivasi belajar dan cara belajar dalam pencapaian
prestasi belajar, faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran. Lengkapnya sarana dan prasarana pembelajaran
merupakan salah satu syarat mengkondisikan pembelajaran yang baik. Sarana Prasarana Pembelajaran yang memadai akan dapat menunjang proses belajar yang
bisa memaksimalkan prestasi belajar siswa. Namun, tersedianya sarana prasarana pembelajaran yang memadai harus diikuti dengan pemanfaatan yang optimal agar
dapat menunjang kegiatan belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Siswa haruslah berperan aktif dalam pemanfaatan sarana dan
prasarana pembelajaran di sekolah. Sebagaimana penelitian Ferdiansyah, Rizal dkk 2013 membuktikan bahwa pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran
berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Berdasarkan uraian di atas, motivasi belajar, cara belajar, dan pemanfaatan
sarana prasarana pembelajaran sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa untuk mencapai prestasi belajar. Secara sistematis kerangka berfikir tersebut
dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Motivasi Belajar X1,
Indikatornya: 1 Tekun menghadapi tugas
2 Ulet mengahadapi kesulitan 3 Menunjukkan minat sukses
4 Lebih Senang Bekerja Mandiri 5 Senang memecahkan masalah soal-
soal Sardiman, 2011 : 83
Cara belajar X2, Indikatornya:
1 Cara mengikuti pelajaran 2 Cara belajar mandiri dirumah
3 Cara belajar kelompok 4 Cara mempelajari buku pelajaran
5 Cara menghadapi ujian Sudjana, 2010 : 165-173
Pemanfaatan Sarana
Prasarana Pembelajaran X3. Indikatornya:
1 Pemanfaatan Sarana Pembelajaran a. Pemanfaatan sarana ruang kelas
b. Pemanfaatan sarana buku referensi
c. Pemanfaatan sarana kelengkapan peralatan di kelas
2 Pemanfaatan Prasarana Pembelajaran
a. Pemanfaatan Prasarana lahan dan
bangunan sekolah b.
Pemanfaatan Prasarana wi-fi c.
PemanfaatanPrasarana perpustakaan.
Bafadal, 2004 : 2 Prestasi Belajar Y
Indikator : 1 Ulangan Harian
2 Ulangan Tengah Semester
3 Ulangan Akhir Semester
Permendiknas nomor 20 th 2007
2.7. Hipotesis Penelitian