Prestasi Belajar Prestasi Belajar Ekonomi SMA

kognitif, dengan alasan pada penelitian ini hubungan antar variabel dependen prestasi belajar ekonomi dan variabel-variabel independen motivasi belajar, cara belajar dan pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran adalah implikasi dari teori belajar kognitif yaitu menekankan pada proses belajar yang melibatkan proses mental motivasi belajar dan pengolahan informasi dengan cara belajar dan pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran untuk merespon stimulus yang akan menentukan perubahan perilaku seseorang yang terlihat dari prestasi belajar ekonomi. Penelitian ini juga menggunakan teori belajar sumber daya dengan alasan teori ini sebagai kerangka kerja dalam menjelaskan penggunaan variabel pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran dalam penelitian ini atau sesuai dengan variabel pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran, yakni menjelaskan ketergantungan siswa terhadap sumber daya yang berupa perilaku pemanfaatan sumber daya yang dalam penelitian ini adalah pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran, sehingga akan meningkatkan prestasi belajarnya.

2.2 Prestasi Belajar Ekonomi SMA

2.2.1. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam belajar. Kegiatan yang dilakukan dalam belajar merupakan proses, dan prestasi belajar merupakan hasil dari adanya proses panjang yang dilakukan oleh seseorang dalam belajar. Hasil dari sedemikian proses tersebut berdampak pada perubahan dalam hal pengetahuan, sikap maupun perilaku seseorang. Suharsimi 2006 : 276 menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah cerminan tingkatan-tingkatan sejauh mana siswa telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan setiap bidang studi. Pendapat lain dikemukakan Sudjana 2009 : 3 bahwa prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Sedangkan, menurut Hamalik 2001 : 45 prestasi belajar adalah perubahan perilaku setelah menerima pelajaran. Perubahan perilaku yang dimaksud dapat berwujud perilaku yang tampak overt behavior atau perilaku yang tidak tampak innert behavior. Perubahan perilaku yang diperoleh dari prestasi belajar bersifat permanen, sehingga pada suatu waktu perilaku tersebut dapat dipergunakan untuk merespon stimulus yang sama atau hampir sama. Sejalan dengan hal tersebut, Tu’u 2004 : 75 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuanketerampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai. Jadi prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut terutama dilihat dari segi kognitif, kerena aspek ini yang sering dinilai oleh guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian prestasi belajar siswa. Prestasi belajar Tu’u, 2004:76 dapat dirumuskan menjadi beberapa pengertian yaitu 1 Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas atau kegiatan pembelajaran di sekolah, 2 Prestasi belajar siswa dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi, 3 Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai dan angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya. Pengertian dari Departemen Pendidikan Nasional 2003 : 3, tentang prestasi belajar siswa adalah kemampuan yang utuh yang mencakup kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif atau perilaku. SMA Negeri 1 Klirong menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Pedoman penilaian yang digunakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu: 1. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik. 2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar atau lebih. 3. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. 4. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. 5. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. 6. Ujian sekolahmadrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif danatau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian SekolahMadrasah. 7. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Dari beberapa pengertian para ahli serta menurut Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang berupa kemampuan yang diperoleh peserta didik setelah melalui kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Prestasi belajar tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain motivasi belajar, cara belajar serta pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran.

2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, CARA BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN

0 6 158

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 29

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL.

0 4 20

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakar

0 2 19

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2013/201

0 1 18

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2013/201

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN.

0 1 9

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri I Manyaran Tahun

0 1 14

PENGARUH SARANA-PRASARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 46