2.3 Motivasi Belajar
2.3.1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang
sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku Uno, 2010: 23. Menurut Sardiman 2011 : 75 motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak
di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. Motivasi belajar merupakan keinginan atau dorongan untuk belajar.
Perannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai
banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Dimyati dan Mudjiono 2006 : 80 juga mengemukakan definisi motivasi belajar sebagai kekuatan mental yang
mendorong terjadinya belajar atau dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia perilaku belajar.
Berdasarkan beberapa pengertian, disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah kekuatan untuk melakukan kegiatan belajar karena didorong oleh
keinginanya untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang datang dari luar. Siswa pada dasarnya termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas belajar
karena ingin mendapatkan pengetahuan. Ada juga siswa yang termotivasi untuk belajar dalam rangka memperoleh penghargaan seperti: nilai, tanda penghargaan
atau pujian guru.
2.3.2. Pentingnya Motivasi Dalam Belajar
Pada kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi
belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Motivasi berperan khas untuk menumbuhkan gairah, minat, dan semangat untuk belajar. Memberikan
motivasi kepada seorang siswa berarti menggerakkan siswa untuk melakukan
sesuatu atau ingin melakukan sesuatu Sardiman, 2011 : 77.
Dimyati dan Mudjiono 2006 : 80-81 menjelaskan ada tiga komponen utama dalam motivasi, yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan terjadi
bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang ia harapkan. Kemudian dorongan merupakan kekuatan mental untuk
melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Sedangkan tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh seorang individu. Tujuan tersebut mengarahkan perilaku
individu dalam hal perilaku belajar. Motivasi belajar penting bagi siswa. Dimyati dan Mudjiono 2006 : 85
mengemukakan beberapa pentingnya motivasi belajar bagi siswa, antara lain : 1 Menyadarkan kedudukan pada awal, proses, dan hasil akhir yang diperoleh dari
belajar, 2 Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya, 3 Mengarahkan kegiatan belajar, 4 Membesarkan
semangat belajar, serta 5 Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar.
2.3.3. Fungsi Motivasi