Efektivitas pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan dalam penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media
Kokami untuk kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral, yang dilihat dari selisih nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2.10 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Hasil belajar merupakan suatu perubahan sikap dan kemampuan siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satu faktor adalah kondisi atau suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat mendorong siswa untuk belajar lebih
baik. Selain suasana kegiatan belajar, ketepatan memilih metode pembelajaran juga mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Metode pembelajaran
kooperatif TGT diyakini mampu menghadirkan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Pernyataan tersebut diperkuat dengan beberapa penelitian
terdahulu yang melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media Kokami dalam kegiatan pembelajaran.
Metode TGT memiliki keunggulan seperti diatas, oleh karena itu banyak digunakan sebagai alternatif pemilihan metode pembelajaran yang efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Fendi Saputra 2013 tentang penerapan pembelajaran TGT dengan media Kokami,
menyimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran TGT dengan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa mata pelajaran
biologi. Penelitian Ajeng 2012 tentang media TGT dengan media Kokami untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, hasil yang diperoleh dalam penelitian
tersebut menunjukkan adanya peningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian terdahulu dimaksudkan memberi gambaran awal
mengenai penelitian dan juga sebagai penguat terhadap penelitian ini yang akan dilakukan oleh peneliti.
2.11 Kerangka Berfikir
Pembelajaran merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan dan bertujuan untuk
pencapaian hasil belajar siswa. Komponen komponen tersebut meliputi tujuan pembelajaran, guru, siswa, model pembelajaran, yang dalam penelitian ini
menggunakan model pembelajaran TGT Team Game Tournament. Pada model pembelajaran didalamnya juga mencakup beberapa komponen yaitu strategi,
metode, media dan materi pelajaran. Media pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah media Kokami Kotak dan Kartu Misterius yang akan
dipadukan dengan model pembelajaran TGT. Tingkat keberhasilan belajar siswa juga dapat diukur menggunakan
KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung menentukan KKM untuk mata pelajaran ekonomi adalah sebesar 75,
sedangkan ketuntasan secara klasikal adalah ketika hasil belajar 75 dari jumlah siswa mencapai KKM.
Observasi awal yang dilakukan di SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung, ditemukan hasil belajar ekonomi masih rendah pada kompetensi
dasar peran bank umum dan bank sentral. Kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral sebenarnya tidak terlalu sulit apabila siswa memahami dan
mengerti dan bukan menghafal materi tersebut. Siswa juga tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan materi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah kurang tertariknya siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan.
Penggunaan model pembelajaran yang kurang berfariasi membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang disampaikan
secara konvenional lebih banyak mengandalkan indera pendengaran karena siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru. Padahal dengan mendengar
terkadang ada sesuatu yang terlewat. Model pembelajaran konvensional pada pembelajaran ekonomi pada dasarnya masih bisa dan perlu untuk diterapkan, akan
tetapi pembelajaran ini kurang tepat apabila tidak dimodifikasi dengan media pembelajaran lain. Jadi untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu
cara untuk memperbaiki proses pembelajaran agar dapat meningkakan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.
Pemilihan model pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik siswa, tujuan dan materi pelajaran. Pembelajaran ekonomi merupakan materi yang
membutuhkan pemahaman secara logis. Oleh karena itu penerapan model pembelajaran diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar ekonomi.
Berdasarkan uraian diatas dan dalam upaya meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral yang masih rendah atau
dibawah KKM, maka perlu dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran TGT Team Game Tournament berbantuan media Kokami.
Rusman 2012:224 mengemukakan bahwa TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar yang beranggotakan 4-5 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Menurut beberapa penelitian yang
dilakukan oleh Ajeng 2012 tentang penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami, menunjukkan bahwa pembelajaran TGT Team Game
Tournament dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam hasil belajar siswa.. Selain menggunakan model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan
belajar mengajar, guru juga dapat mengkombinasikan model tersebut dengan menggunakan media pembelajaran inovatif seperti media Kokami. Kokami adalah
permainan dengan kartu yang berisi soal-soal kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.
Penggunaan Kokami akan sangat membantu siswa dalam memahami peran bank umum dan bank sentral. Dengan belajar ekonomi dengan
menggunakan media Kokami siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan soal-soal peran bank umum dan bank sentral yang terdapat di dalam kartu yang telah
tersedia sehingga siswa termotivasi untuk menjawabnya agar dapat memenangkan permainan.
Tujuan pembelajaran disusun dengan komponen dasar yang harus dicapai pada suatu materi pelajaran. Dalam penelitian ini tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai adalah memahami dan mampu membedakan peran bank umum dan bank sentral. Guru dan siswa dalam proses pembelajaran harus mengarah pada tujuan
pembelajaran tersebut. Perpaduan model pembelajaran TGT dengan media Kokami dirasa tepat
jika diterapkan dalam pembelajaran pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Media Kokami membantu penerapan model pembelajaran tersebut
agar lebih efektif, dimana kartu berisi soal yang akan digunakan siswa untuk melakukan turnamen akademik di akhir pembelajaran. Berdasarkan analisis
tersebut, maka dicoba diterapkan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dengan harapan akan meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran
bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 20142015 sehingga dapat dibandingkan
bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional.
Mekanisme kerangka berfikir di atas di gambarkan dalam gambar berikut:
≥
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir Proses belajar mengajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum
dan bank sentral
Kelas eksperimen Kelas kontrol
Tes kemampuan awal siswa Tes kemampuan awal siswa
dibandingkan
Pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank
umum dan bank sentral dengan menggunakan model
TGT Team Game Tournamen berbantuan media Kokami
Pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran
bank umum dan bank sentral dengan menggunakan model
konvensional berbantuan media cetak
Tes kemampuan akhir siswa Tes kemampuan akhir siswa
Hasil pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank
umum dan bank sentral menggunakan model TGT Team
Game Tournamen berbantuan media kokami
Hasil pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank
umum dan bank sentral dengan menggunakan model
konvensional berbantuan media cetak
dibandingkan
Penerapan model pembelajaran TGT dengan media kokami lebih efektif
dibandingan dengan pembelajaran model konvensional
Di ba
ndi ng
ka n
Di ba
ndi ng
ka n
KKM
2.12 Hipotesis