Tahap Pelaksanaan Kelas Eksperimen Tahap Pelaksanaan Kelas Kontrol

1. Tahap Pelaksanaan Kelas Eksperimen

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran TGT Team Game Tournament berbantuan media Kokami dengan alokasi tiga kali pertemuan 2x45 menit. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model TGT berbantuan Kokami adalah sebagai berikut: a. Siswa di bagi dalam tim yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang beranggotakan 4-5 siswa b. Guru memberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa c. Guru melakukan pengajaran di kelas d. Pada akhir periode kelas, siswa melakukan turnamen kompetisi dengan anggota kelompok lain. e. Untuk memulai permainan, siswa menarik kartu soal yang ada di dalam kotak dengan media Kokami untuk menentukan pembaca yang pertama. Permainan berlangsung sesuai waktu di mulai dari pembaca pertama f. Pembaca pertama membacakan soal yang ada pada kartu Kokami dan mencoba menjawab soal, apabila si pembaca tidak yakin akan jawabannya diperbolehkan menembak siswa lain untuk menjawab soal g. Siapa pun yang jawabannya benar berhak menyimpan kartu dan mendapatkan skor yang sudah tertera di dalam kartu. h. Jika si pembaca soal salah, tidak dikenakan sanksi, tetapi jika penantang atau siswa yang ditantang yang salah, maka dia harus mengembalikan kartu yang telah dimenangkannya dalam kotak lain. i. Apabila permainan sudah berakhir atau jika kotaknya sudah kosong, para pemain mencatat nomor soal yang telah mereka menangkan pada lembar skor. j. Setelah turnamen selesai, guru menentukan skor tim dan mempersiapkan penghargaan untuk memberikan regognisi kepada tim peraih skor tertinggi. k. Pada akhir periode kelas, guru memberikan soal post-test untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan treatment.

2. Tahap Pelaksanaan Kelas Kontrol

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvesional dengan alokasi tiga kali pertemuan 2x45 menit. Pada awal pembelajaran siswa diberikan soal pre-test kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah diadakan pre test guru menyampaikan pembelajaran peran bank umum dan bank sentral dengan model pembelajaran konvensional. Pada akhir periode pembelajaran siswa diberikan soal post-test untuk mengetahui kemampuan siswa setelah dilakukan kegiatan pembelajaran.

3.5.3 Tahap Evaluasi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FUTSAL.

1 6 34

EFEKTIVITAS TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

2 5 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17