Analisis Data Deskriptif Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre-Test Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan Post-Test

Hasil perhitungan tingkat daya pembeda soal dari uji coba dapat diketahui hasilnya pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Rekap Hasil Analisis Daya Pembeda Soal No. Kriteria No.Soal Jumlah 1. Baik Sekali 7, 11, 18, 22, 33 5 2. Baik 2, 3, 5, 6, 8, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 34, 35 22 3. Cukup 9, 24, 26 3 4. Jelek 1, 4, 10, 12 4 Sumber: Data primer diolah pada tahun 2015

3.7 Metode Analisi Data

3.7.1 Analisis Data Deskriptif

Analisis data deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas belajar siswa yang terdiri dari aspek sikap dalam mengikuti turnamen, hasil belajar siswa sebelum perlakuan pre-test dan hasil belajar siswa setelah perlakuan post-test yang berupa rata-rata nilai, nilai tertinggi, nilai terendah, serta presentase ketuntasan siswa.

3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre-Test

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data keadaan awal populasi sebelum diberi perlakuan atau treatment berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak untuk penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan bantuan alat uji software IBM SPSS v21 dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 0,05.

3.7.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas merupakan prasayarat dalam independent sample t-test. Asumsi yang mendasari dalam analisi varian adalah bahwa varian dalam populasi adalah sama. Uji homogenitas menggunakan uji Levene’s test dengan alat bantu software IBM SPSS v21. Apabila signifikannya lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai varians yang sama atau homogen.

3.7.3 Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan Post-Test

3.7.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data tes hasil belajar setelah diberi perlakuan atau treatment dengan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami pada kelas eksperimen dan model konvensional pada kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak untuk penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan bantuan alat uji software IBM SPSS v21 dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 0,05.

3.7.3.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama atau tidak. Uji homogenitas merupakan prasyarat dalam independent sample t-test. Uji homogenitas menggunakan software IBM SPSS v21 dengan melihat nilai Levene’s test dalam independent sample t-test. Apabila nilai signifikasninya lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai varians yang sama atau homogen.

3.7.4 Uji Hipotesis 1.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FUTSAL.

1 6 34

EFEKTIVITAS TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

2 5 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17