Indikator Lingkungan Keluarga Lingkungan Keluarga

f. Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan atau kebiasaan dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Kebiasaan yang baik perlu ditanamkan kepada anak, agar anak mendapat dorongan semangat untuk belajar.

2.5.3 Indikator Lingkungan Keluarga

Dari ciri-ciri yang dikemukkan oleh Slameto 2010:60 maka indikator yang dalam penelitian ini adalah: 1. Cara orang tua mendidik Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak. Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap hasil belajar anaknya di sekolah, tidak tahu kemajuan anak disekolah dan kesulitan-kesulitan yang diaalami dalam belajar, dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. 2. Relasi antaranggota keluarga Apabila hubungan antar anggota keluarga itu dekat, anak tidak akan takut pada kedua orangtuanya atau kepada saudaranya saat bertanya tentang hal yang belum dimengerti. Hal ini tentu berpengaruh pada kemudahan dirinya mempelajari sesuatu. 3. Suasana rumah Suasana rumah yang tenang akan membuat anak nyaman dalam belajar. Belajar menjadi sesuatu yang disukai karena didukung dengan suasana rumah yang menyenangkan.Sedangkan suasana rumah yang gaduh, bising, dan acak- acakan tidak akan memberikan ketenangan terhadap diri anak untuk belajar. 4. Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan membua orang tua cenderung sulit untuk memenuhi kebutuhan belajar fasilitas belajar anaknya. Seorang dapat belajar dengan baik apabila fasilitas belajarnya terpenuhi. 5. Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar, jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah. Ketika anak kurang bersemangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, sehingga akan bersemangat lagi dalam belajarnya. Dari indikator tersebut diharapkan dapat mewakili indikator-indikator lainnya serta dapat digunakan sebagai dasar dalam mengukur pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar ekonomi siswa. hal ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu Tirtiana, 2013 yang menyebutkan indikator lingkungan keluarga adalah cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.

2.6 Lingkungan Sekolah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13