Ciri-ciri Motivasi Belajar Indikator Motivasi Belajar

3. Motif objektif, yaitu menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksporasi, melakukan manipulasi, dan untuk menaruh minat c. Motivasi jasmaniah dan rohaniah 1. Motivasi jasmaniah, seperti refleksi, insting otomatis, dan nafsu 2. Motivasi rohaniah, adalah kemauan d. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik 1. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang aktif atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar karena dari dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Hal imi dapat di kaitkan pada seorang siswa yang belajar didorong karena ingin mendapat pengetahuan, nilai, dan keterampilan. 2. Motivasi ekstrinsik, adalah motivasi aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Oleh karena itu motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalam aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

2.4.3 Ciri-ciri Motivasi Belajar

Motivasi yang ada dalam diri seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Sardiman, 2011:83 : a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalahminat untuk sukses d. Lebih senang bekerja mandiri e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu g. Tidak pernah mudah melepaskan hal yang sudah diyakini h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Apabila seseorang telah memiliki ciri-ciri motivasi di atas maka orang tersebut selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Dalam kegiatan pembelajaran akan berhasil baik, kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Selain itu siswa harus peka dan responsif terhadap masalah umum dan bagaimana memikirkan pemecahannya. Siswa yang telah termotivasi memiliki keinginan dan harapan untuk berhasil dan apabila mengalami kegagalan mereka akan berusaha keras untuk mencapai keberhasilan itu yang ditunjukkan dalam hasil belajarnya. Dengan kata lain dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi maka seseorang yang belajar akan melahirkan hasil belajar yang baik.

2.4.4 Indikator Motivasi Belajar

Dari ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan indikator dalam penelitian ini adalah 1. Tekun menghadapi tugas Dapat bekerja terus dalam waktu yang lama, bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2. Ulet menghadapi kesulitan Ulet menghadapi kesulitan sama halnya dengan tidak putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin atau tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai. 3. Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran ekonomi Siswa menunjukan adanya kesukaan terhadap mata pelajaran ekonomi. Dengan siswa memiliki inat terhadap pelajaran ekonomi, maka siswa akan dengan mudah menangkap materi yang dijelaskan oleh guru, sehingga siswa akan mampu meraih hasil belajar ekonomi yang diinginkan. 4. Senang memecahkan soal Siswa merasa senang jika mampu memecahkan soal yang sulit. Siswa tidak pantang menyerah menghadapi tugas ataupun soal yang diberikn oleh guru. Dari indikator tersebut diharapkan dapat mewakili indikator-indikator lainnya serta dapat digunakan sebagai dasar dalam mengukur pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa. hal ini juga sejalan dengan peneliian terdahulu Diana dkk, 2013 yang menyebutkan indikator motivasi belajar adalah tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukan minat terhadap mata pelajaran yang diikuti, dan senang memecahkan soal.

2.5 Lingkungan Keluarga

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13