Ciri-ciri Kepribadian Indikator Kepribadian Siswa

2.3.3 Ciri-ciri Kepribadian

Menurut Lauster Sujanto, 2006:159 terdapat beberapa aspek psikis yang dapat dipergunakan untuk membantu pembentukan pribadi ataupun meningkatkan kepribadian. Aspek-aspek tersebut ialah: a. Kepercayaan diri Kita tidak perlu berpura-pura dengan rasa kepercayaan diri kita sendiri tetapi mengembangkannya dari dalam kepribadian kita. b. Sikap optimis Orang yang optimis secara tak sadar menggunakan kemampuan dan kekuatannya yang efektif, sikapnya positif dan terbuka. c. Sikap berhati-hati Sikap menantang resiko harus dihindari tapi tidak berarti seorang yang sangat hati-hati lebih baik. d. Sikap tergantung kepada orang lain Kita harus membuang semua harapan dan pengharapan, yaitu agar kita dapat membebaskan diri dari ketergantungan, ketakutan dan kekhawatiran kita terhadap orang lain. e. Ketahanan menghadapi cobaan Suatu cobaan yang dapat hampir mematahkan seseorang, bagi orang lain dapat diatasi dengan mudah. f. Ambisi Ambisi adalah dorongan untuk mencapai hasil yang diperlihatkan dan dihargai oleh orang lain. g. Kepekaan Sosial Empati Empati sosial adalah kesanggupan untuk merasakan pengalaman orang lain atau kemampuan untuk merasakan perasaan, suasana hati dan pikiran orang lain. Dengan kata lain, merasakan apa yang dirasakan orang lain. Sedangkan Suaidin 2012:2 mengungkapkan ciri-ciri kepribadian siswa yang dilihat dari aspek dan perilaku kepribadian, yaitu: a. Tanggung Jawab b. Saling Menghargai c. Percaya Diri d. Santun e. Kompetitif

2.3.4 Indikator Kepribadian Siswa

Tingkah laku seperti: sikap, temperamen, dan sifat-sifat merupakan bagian dari kepribadian Purwanto, 2007:154. Lauster Sujanto, 2006:159 mengemukakan ciri-ciri kepribadian yaitu kepercayaan diri, sikap optimis, sikap hati-hati, sikap tergantung kepada orang lain, ketahanan menghadapi cobaan, ambisi, dan kepekaan sosial. Sedangkan Suaidin 2012:2 mengemukakan ciri-ciri kepribadian siswa, seperti tanggung jawab, saling menghargai, santun dan kompetitif. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, indikator kepribadian siswa adalah: 1. Kepercayaan diri Lauster Sujanto, 2006:159 dalam kepribadian siswa, kepercayaan diri sangat dibutuhkan. Orang yang memiliki kepercayaan diri akan pula memiliki sikap optimis atas apa yang akan dilakukannya. Sama halnya ketika siswa sedang belajar, jika siswa tersebut percaya akan apa yang di kerjakannya, artinya siswa tersebut mampu memahami apa yang telah dipelajarinya, sehingga dapat dikatakan siswa tersebut memiliki kepribadian yang baik dan dapat mempengaruhi hasil belajarnya. 2. Tanggung jawab Suaidin 2012:2 mengungkapkan salat satu ciri kepribadian yang dilihat dari aspek perilaku adalah tanggung jawab. Tanggung jawab merupakan kesadaran atas tindakan yang dilakukannya. Dalam hal ini tindakan siswa dalam belajar, seperti taat pada tata terbit saat pelajaran berlangsung dan juga tanggung jawab dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 3. Saling menghargai Suaidin 2012:2 mengungkapkan salat satu ciri kepribadian yang dilihat dari aspek perilaku adalah saling menghargai. Saling menghargai erat kaitanya dengan kepekaan sosial. Siswa yang memiliki rasa saling menghargai artinya mampu melihat keadaang sekitar dan mampu mlihat perbedaan antar siswa satu dengan yang lainnya. Sikap ini dalam kepribadian sanat membantu mengatasi masalah perbedaan antar siswa, sehingga siswa mampu meengikuti pelajaran dengan baik an memperoleh hasil belajar yang diinginkan. 4. Kompetitif Suaidin 2012:2 mengungkapkan salat satu ciri kepribadian yang dilihat dari aspek perilaku adalah kompetitif. Kompetitif merupakan sikap bersaing dengan individu lain dalam hal kebaikan. Kepribadian ini tentu sangat dianjurkan bagi siswa, karena bersaing dalam memeroleh hasil belajar yang memuaskan adalah bagian dari kepribadian siswa yang baik. Keempat indikator tersebut diharapkan dapat mewakili indikator-indikator lainnya dan dapat dijadikan unsur untuk mengukur pengaruh kepribadian siswa terhadap hasil belajar ekonomi. Indikator diatas juga mengacu pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setiyorini 2014 yang menggunakan indikator tanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, dan kompetitif dalam mengukur kepribadian siswa.

2.4 Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13