2.2 Hasil Belajar
2.2.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses yang paling penting dalam setiap usaha pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa belajar tak pernah ada
pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergatung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika
ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan
atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk materi pelajaran. Orang yang beranggapan demikian biasanya sudah merasa bangga jika telah mampu
menyebutkan kembali secara lisan sebagaian materi yang terdapat dalam buku atau yang diajarkan oleh guru.
Padahal Rifa’i dan Anni 2011:82 mengungkapkan bahwa belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu
mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan di kerjakan oleh seseorang. Sedangkan Slavin dalam Rifa’i dan Anni, 2011:82 menyatakan bahwa belajar
merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Sehingga belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap,
keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto,
2010:2. Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar adalah:
1 Perubahan terjadi secara sadar Ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya
perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional Sebagi hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung
secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan
ataupun proses belajar berikutnya. 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam belajar, perubahan senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian
makin banyak usaha belajar dilakukan, maka makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak
terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar disadari.
6 Perubahan mencakup seluruh aspak tingkah laku Perubahan diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi
perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seorang belajar sesuatu, maka hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam
sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya. Dari definisi belajar yang telah dijelaskan diatas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada individu yang didapat dari aktivitas yang dilakukannya, dimana
perubahan tingkah laku tersebut terjadi secara sadar, bersifat kontinu dan fungsional, positif dan aktif, bersifat permanen, bertujuan dan terarah, serta
perubahan tersebut mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan yang terjadi adalah sebagai akibat dan suatu proses yang dialami individu secara sadar untuk
mengetahui atau melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan atau diketahuinya. Perubahan itu pada dasarnya di dapatkan dari pengetahuan atau
kecakapan-kecakapan baru yang terjadi karena usaha yang disengaja, bukan karena kebetulan.
2.2.2 Prinsip-Prinsip Belajar