Analisis Regresi Berganda Uji Hipotesis

model regresi diperoleh VIF ≤ 10 dan Tolerance ≥ 0,10 maka dalam model tersebut tidak terjadi multikolonieritas Ghozali, 2011:106.

3.6.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilihat dengan melakukan Uji Glejser. Jika koefisien parameter variabel independen atau nilai signifikansinya 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi Ghozali 2011:142. Selain itu juga dapat dilihat dari grafik scatterplot dalam program SPSS. Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki grafik scatterplot dengan pola titik menyebar secara acak dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.

3.6.2.2 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dapat menunjukkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi yang dapat digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier dua atau lebih variabel independent X1, X2, …,Xn dengan variabel dependen Y. Menentukan persamaan regresi berganda, yaitu dengan rumus: Y 1 = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 Keterangan : Y 1 = Variabel dependen hasil belajar mata pelajaran ekonomi α = Konstanta β 1 = Koefisien variabel X 1 β 2 = Koefisien variabel X 2 β 3 = Koefisien variabel X 3 β 4 = Koefisien variabel X 4 X 1 = Kepribadian siswa X 2 = Motivasi belajar X 3 = Lingkungan keluarga X 4 = Lingkungan sekolah

3.6.2.3 Uji Hipotesis

3.6.2.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdapat didalam model secara bersama simultan terhadap variabel terikat, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kepribadian siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar ekonomi. Uji F dilakukan dengan program SPSS dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada F tabel maka H ditolak dan H a diterima Ghozali, 2011:98. Selain itu dapat dilihat dari tingkat signifikansi, yaitu apabila probabilitas 5 maka Ho ditolak. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat secara simultan.

3.6.2.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011:98. Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji statistik t dengan kriteria apabila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, derajat kepercayaan 5, dan bila t 2 dalam nilai absolut maka Ho ditolak dan menerima Ha. Ha 2 : Terdapat pengaruh positif kepribadian siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pangkah Ha 3 : Terdapat pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pangkah Ha 4 : Terdapat pengaruh positif lingkungan keluarga terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pangkah Ha 5 : Terdapat pengaruh positif lingkungan sekolah terhadap hasil hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pangkah

3.6.2.4 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13