masing  kelas  memiliki  jumlah  sampel  yang  sama,  maka  digunakan  teknik proportional  sampling  dan  agar  setiap  siswa  memiliki  kesempatan  yang  sama
sehingga dilakukan dengan teknik acak atau undian yaitu secara random, sehingga teknik ini disebut sebagai proportional random sampling. Berikut adalah besarnya
sampel yang diambil untuk setiap kelas:
Tabel 3.2 Pembagian Jumlah Sampel Setiap Kelas
No Kelas
Jumlah Siswa per Kelas
Perhitungan Jumlah
Sampel 1
XI IPS 1 30
21 siswa 2
XI IPS 2 30
21 siswa 3
XI IPS 3 29
21 siswa 4
XI IPS 4 29
21 siswa 5
XI IPS 5 30
21 siswa Jumlah
105 siswa Sumber: data primer diolah tahun 2015 pada lampiran 4
3.3 Variabel Penelitian
Variabel  yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel  terikat  atau depanden dan variabel bebas independen.
3.3.1 Variabel Terikat atau Dependent Variable Y
Variabel  terikat  dalam  peneitian  ini  adalah  hasil  belajar  mata  pelajaran ekonomi  siswa  kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Pangkah.  Hasil  belajar  ekonomi
adalah  perubahan  yang  terjadi  pada  diri  individu  yang  belajar  mata  pelajaran ekonomi, bukan saja perubahan yang mengenai pengetahuan ekonomi, tetapi juga
kemampuan  untuk  membentuk  kecakapan  dalam  bersikap  dan  merupakan  hasil
yang  dicapai  oleh  siswa  setelah  proses  pembelajaran  mata  pelajaran  ekonomi dalam waktu tertentu yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi tertentu.
Indikator  pencapaian  hasil  belajar  ekonomi  diukur  melalui  rata-rata  nilai ulangan harian mata pelajaran ekonomi semester genap tahun ajaran 20142015.
3.3.2 Variabel Bebas atau Independent Variable X
Variabel  bebas  adalah  variabel  yang  mempengaruhi  atau  yang  menjadi sebab  perubahannya  atau  timbulnya  variabel  terikat  Sugiyono,  2013:61.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
1. Kepribadian Siswa X
1
Kepribadian  siswa  merupakan  sistem  yang  dinamis  mengenai  karakteristik individu  yang  bersifat  internal,  psikofisik,  dan  unik,  serta  menunjuk  kepada
sifat  umum  seseorang,  pikiran,  kegiatan,  dan  perasaan  yang  berpengaruh secara  sistematik  kepada  seluruh  tingkah  lakunya  dan  interaksi  individu
setiap  siswa  dengan  lingkungannya.  Dalam  hal  ini  kepribadian  dapat memberikan  arah  pada  kegiatan  belajar  sehingga  tujuan  yang  diinginkan
dapat tercapai. Indikator kepribadian siswa siswa Setiyorini, 2014  yaitu: 1  Kepercayaan diri
2  Tanggung jawab 3  Saling menghargai
4  Kompetitif
2. Motivasi Belajar X
2
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar menjamin kelangsungan dan memberikan arah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai, dalam hal  ini  adalah  untuk  mencapai  hasil  belajar  yang  diinginkan.  Adapun  yang
menjadi indikator motivasi belajar Diana dkk, 2013 adalah : 1  Tekun menghadapi tugas
2  Ulet menghadapi kesulitan 3  Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran
4  Senang memecahkan soal 3.
Lingkungan Keluarga X
3
Lingkungan keluarga  adalah lingkungan pertama  yang dikenal  oleh individu sebelum  mengenal  lingkungan  lain  seperti  lingkungan  sekolah  dan
lingkungan  masyarakat  yang  terdiri  dari  ayah  ibu  dan  anak  serta  yang menyiapkan  potensi  pertumbuhan  dan  kepribadian  seorang  anak.  Adapun
yang menjadi indikator lingkungan keluarga Tirtiana, 2013 adalah:
1  Cara orang tua mendidik 2  Relasi antaranggota keluarga
3  Suasana rumah 4  Keadaan ekonomi keluarga
5  Pengertian orang tua
4. Lingkungan Sekolah X
4
Lingkungan  sekolah  adalah  lembaga  pendidikan,  tempat  diadakan  kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan, dimana siswa belajar secara sistematis
agar siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Indikator dalam lingkungan sekolah Kurniawan, 2014 yaitu:
1  Metode mengajar 2  Relasi siswa dengan guru
3  Relasi siswa dengan siswa 4  Fasilitas sekolah
3.4 Metode Pengumpulan Data