62
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2009:7, Metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah atau scientific karena telah memenuhi kaidah-
kaidah ilmiah yaitu konkrit, objektif, terukur, rasional dan sistematis. Bentuk analisis yang digunakan adalah analisis statistik. Analisis statistik yang digunakan
karena data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang
menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data menggunakan prosedur statistik dengan bantuan program
SPSS. Penelitian ini untuk mencari pengaruh antara variabel bebas independent variable dengan variabel terikat dependent variable. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh kepribadian siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar ekonomi siswa baik
secara simultan maupun parsial.
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pangkah Tahun Ajaran 20142015 yang berjumlah 148 siswa yaitu:
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Siswa
1 XI IPS 1
30 siswa 2
XI IPS 2 30 siswa
3 XI IPS 3
29 siswa 4
XI IPS 4 29 siswa
5 XI IPS 5
30 siswa Jumlah
148 siswa Sumber: Data dari SMA Negeri 1 Pangkah 2015 pada lampiran 4
3.2.2 Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah 148 siswa, sehingga diperlukan penentuan jumlah sampel. Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi
tertentu maka digunakan tabel yang dikembangkan dari Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 1, 5, dan 10 Sugiyono, 2013:126. Dengan tingkat
kesalahan 5 maka diperoleh sampel sebesar 105 siswa. Tingkat kesalahan 5 ini dipilih karena adanya tingkat homogenitas data, banyaknya variabel yang
diteliti, alasan-alasan peneliti biaya, tenaga dan waktu dan peneliti meyakini tingkat kebenaran sebesar 95.
Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Menurut Arikunto 2013:182 Proportional sampling yaitu teknik pengambilan
sampel yang ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wilayah. Jadi proportional random sampling
yaitu dalam menentukan anggota sampel, peneliti mengambil sampel secara acak dari tiap-tiap kelompok yang jumlah sampelnya sudah ditentukan. Pemilihan
teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling ini dikarenakan jumlah siswa pada setiap kelas berbeda, sehingga agar masing-
masing kelas memiliki jumlah sampel yang sama, maka digunakan teknik proportional sampling dan agar setiap siswa memiliki kesempatan yang sama
sehingga dilakukan dengan teknik acak atau undian yaitu secara random, sehingga teknik ini disebut sebagai proportional random sampling. Berikut adalah besarnya
sampel yang diambil untuk setiap kelas:
Tabel 3.2 Pembagian Jumlah Sampel Setiap Kelas
No Kelas
Jumlah Siswa per Kelas
Perhitungan Jumlah
Sampel 1
XI IPS 1 30
21 siswa 2
XI IPS 2 30
21 siswa 3
XI IPS 3 29
21 siswa 4
XI IPS 4 29
21 siswa 5
XI IPS 5 30
21 siswa Jumlah
105 siswa Sumber: data primer diolah tahun 2015 pada lampiran 4
3.3 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat atau depanden dan variabel bebas independen.
3.3.1 Variabel Terikat atau Dependent Variable Y
Variabel terikat dalam peneitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pangkah. Hasil belajar ekonomi
adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar mata pelajaran ekonomi, bukan saja perubahan yang mengenai pengetahuan ekonomi, tetapi juga
kemampuan untuk membentuk kecakapan dalam bersikap dan merupakan hasil
yang dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi dalam waktu tertentu yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi tertentu.
Indikator pencapaian hasil belajar ekonomi diukur melalui rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran ekonomi semester genap tahun ajaran 20142015.
3.3.2 Variabel Bebas atau Independent Variable X
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2013:61.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
1. Kepribadian Siswa X
1
Kepribadian siswa merupakan sistem yang dinamis mengenai karakteristik individu yang bersifat internal, psikofisik, dan unik, serta menunjuk kepada
sifat umum seseorang, pikiran, kegiatan, dan perasaan yang berpengaruh secara sistematik kepada seluruh tingkah lakunya dan interaksi individu
setiap siswa dengan lingkungannya. Dalam hal ini kepribadian dapat memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan
dapat tercapai. Indikator kepribadian siswa siswa Setiyorini, 2014 yaitu: 1 Kepercayaan diri
2 Tanggung jawab 3 Saling menghargai
4 Kompetitif
2. Motivasi Belajar X
2
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar menjamin kelangsungan dan memberikan arah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai, dalam hal ini adalah untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Adapun yang
menjadi indikator motivasi belajar Diana dkk, 2013 adalah : 1 Tekun menghadapi tugas
2 Ulet menghadapi kesulitan 3 Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran
4 Senang memecahkan soal 3.
Lingkungan Keluarga X
3
Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenal oleh individu sebelum mengenal lingkungan lain seperti lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat yang terdiri dari ayah ibu dan anak serta yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan kepribadian seorang anak. Adapun
yang menjadi indikator lingkungan keluarga Tirtiana, 2013 adalah:
1 Cara orang tua mendidik 2 Relasi antaranggota keluarga
3 Suasana rumah 4 Keadaan ekonomi keluarga
5 Pengertian orang tua
4. Lingkungan Sekolah X
4
Lingkungan sekolah adalah lembaga pendidikan, tempat diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan, dimana siswa belajar secara sistematis
agar siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Indikator dalam lingkungan sekolah Kurniawan, 2014 yaitu:
1 Metode mengajar 2 Relasi siswa dengan guru
3 Relasi siswa dengan siswa 4 Fasilitas sekolah
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2013:201. Metode ini digunakan untuk memperoleh daftar nama-nama siswa dan
yang terpenting adalah data nilai ulangan harian mata pelajaran ekonomi yang diperoleh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pangkah pada semester genap
tahun ajaran 20142015.
3.4.2 Metode Angket
Angket atau kuesioner adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya Sugiyono, 2009:142. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap tentang kepribadian siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga
dan lingkungan sekolah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pangkah. Peneliti menggunakan Skala Likert dalam menyusun kuesioner. Skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013:134. Jadi dengan Skala Likert ini
peneliti ingin mengetahui bagaimana kepribadian siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah. Angket yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket tertutup yaitu angket yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap, sehingga pengisi atau responden
hanya memberikan tanda check pada jawaban yang paling sesuai dengan
dirinya. Kuesioner model check list memudahkan responden untuk memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan kondisinya. Bobot jawaban dari kuesioner
ini adalah:
Tabel 3.3 Bobot Jawaban Skala
Likert Alternatif Jawaban
Keterangan Skor
SL Selalu
5 SR
Sering 4
KK Kadang-Kadang
3 P
Penah 2
TP Tidak Pernah
1 Sumber: Sugiyono 2013:135
3.5 Uji Instrumen Penelitian
3.5.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2013:211. Suatu instrumen dikatakan
valid atau sahih manakala mempunyai tingkat validitas yang tinggi, mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Sebelum angket yang sesungguhnya disebar, terlebih dahulu perlu
dilakukan uji coba instrumen pada 43 siswa yang dijadikan responden sebagai
sampel diluar sampel penelitian yang telah ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan butir pernyataan yang tidak relevan, mengevaluasi apakah
pertanyaan yang diajukan dalam angket mudah dimengerti oleh responden atau tidak, dan untuk mengetahui lamanya pengisian angket.
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas p value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05.
Perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS, apabila diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat dikatakan butir instrumen tersebut valid. Namun
sebaliknya, apabila diperoleh probabilitas0,05 maka dapat dikatakan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Berikut adalah hasil uji validitas angket uji coba :
a. Variabel Kepribadian Siswa
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kepribadian Siswa
No Indikator
Item Sig. 2 tiled Signifikansi
Ket.
1. Kepercayaan Diri
P01 0,000
0,05 Valid
P02 0,001
0,05 Valid
P03 0,000
0,05 Valid
P04 0,018
0,05 Valid
P05 0,002
0,05 Valid
2. Tanggung Jawab
P06 0,211
0,05 Tidak Valid
P07 0,063
0,05 Tidak Valid
P08 0,000
0,05 Valid
P09 0,029
0,05 Valid
3. Saling Menghargai
P10 0,000
0,05 Valid
P11 0,001
0,05 Valid
P12 0,000
0,05 Valid
P13 0,000
0,05 Valid
4. Kompetitif
P14 0,000
0,05 Valid
P15 0,001
0,05 Valid
P16 0,000
0,05 Valid
P17 0,000
0,05 Valid
Sumber: Data primer diolah tahun 2015 pada lampiran 7
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel kepribadian siswa, dapat diketahui bahwa ada 2 item yang dikatakan tidak valid dan ada
15 item yang dikatakan valid. Item pernyataan yang tidak valid dalam penelitian dihilangkan karena sudah ada pernyataan-pernyataan lain yang
mewakili dari masing-masing indikator. Item pernyataan P06 dan P07 dihilangkan karena tidak valid, namun sudah ada item pernyataan P09 yang
dapat mewakili item pernyataan yang tidak valid tersebut.
b. Variabel Motivasi Belajar