perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seorang belajar sesuatu, maka hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam
sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya. Dari definisi belajar yang telah dijelaskan diatas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada individu yang didapat dari aktivitas yang dilakukannya, dimana
perubahan tingkah laku tersebut terjadi secara sadar, bersifat kontinu dan fungsional, positif dan aktif, bersifat permanen, bertujuan dan terarah, serta
perubahan tersebut mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan yang terjadi adalah sebagai akibat dan suatu proses yang dialami individu secara sadar untuk
mengetahui atau melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan atau diketahuinya. Perubahan itu pada dasarnya di dapatkan dari pengetahuan atau
kecakapan-kecakapan baru yang terjadi karena usaha yang disengaja, bukan karena kebetulan.
2.2.2 Prinsip-Prinsip Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku pada diri seseorang dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar
memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Di dalam belajar terdapat
prinsip-prinsip belajar Slameto, 2010: 27-28 yang harus diperhatikan, yaitu: a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar.
1 Dalam belajar siswa harus diusahakan berpartisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2 Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan intruksional.
3 Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuan bereksplorasi dan belajar dengan efektif
4 Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya. b. Sesuai hakikat belajar
1 Belajar itu proses kontinu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya.
2 Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery. 3 Belajar adalah proses kontinuitas hubungan antara pengertian yang satu
dengan yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. c. Sesuai materi bahan yang harus dipelajari
1 Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus terstruktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
2 Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
d. Syarat keberhasilan belajar 1 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar
dengan tenang. 2 Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian,
keterampilan, dan sikap itu mendalam pada siswa.
2.2.3 Definisi Hasil Belajar Ekonomi
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Dengan demikian kegiatan dan usaha untuk mencapai
perubahan tingkah laku yang merupakan proses belajar, sedangkan perubahan tingkah laku disebut hasil belajar. Sudjana 2012:22 hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedang menu
rut Rifa’i dan Anni 2011:85 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami
kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik.
Jadi yang dimaksud hasil belajar ekonomi adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar mata pelajaran ekonomi, bukan saja perubahan
yang mengenai pengetahuan ekonomi, tetapi juga kemampuan untuk membentuk kecakapan dalam bersikap dan merupakan hasil yang dicapai oleh siswa setelah
proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi dalam waktu tertentu yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi tertentu.
2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar