Hasil  belajar  dapat  dikatakan  sebagai  ukuran  keberhasilan  siswa  yang  telah mengikuti  suatu  proses  pembelajaran  dengan  membandingkanya  terhadap  tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Apabila siswa telah memperoleh hasil belajar yang  sesuai  dengan  tujuan  pembelajaran  yang  telah  ditetapkan  dalam  kurikulum,
secara otomatis siswa tersebut dikatakan berhasil dalam belajarnya, demikian pula sebaliknya.
Hasil  belajar  akuntansi  adalah  akibat  suatu  aktivitas  yang  dapat diketahui perubahannya  dalam  pengetahuan  dan  pemahaman,  keterampilan  dan  nilai-nilai
sikap setelah melalui ujian dalam bidang ilmu akuntansi. Pada penelitian ini hasil belajar  yang  dimaksud  adalah  hasil  belajar  akuntansi  berupa  penguasaan
pengetahuan  yang  diperoleh  oleh  siswa  setelah  mengikuti  pembelajaran  pokok bahasan  jurnal  penyesuaian  yang  ditunjukkan  dari  nilai  pre-test  dan  post-test,
penilaian aktivitas siswa dan respon positif siswa.
2.1.2  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Keberhasilan  belajar  seorang  siswa  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor. Slameto  2003:54  mengungkapkan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  belajar
terdiri  dari  dua  faktor  yaitu  faktor  intern  dan  faktor  ekstern.  Faktor  intern  terdiri dari  faktor  jasmaniah,  faktor  psikologis,  dan  faktor  kelelahan.  Sedangkan  faktor
ekstern terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
1.  Faktor-faktor intern a  Faktor Jasmaniah
1.  Faktor kesehatan 2.  Cacat tubuh
b  Faktor Psikologis 1.  Intelegensi
2.  Perhatian 3.  Minat
4.  Bakat 5.  Motif
6.  Kematangan 7.  Kesiapan
c  Faktor kelelahan 2.  Faktor Ekstern
a  Faktor keluarga 1.  Cara orang tua mendidik anak
2.  Relasi antar anggota keluarga 3.  Suasana rumah
4.  Keadaan ekonomi keluarga 5.  Pengertian orang tua
6.  Latar belakang kebudayaan b  Faktor sekolah
1.  Metode mengajar 2.  Kurikulum
3.  Relasi guru dengan siswa 4.  Relasi siswa dengan siswa
5.  Disiplin sekolah
6.  Alat pelajaran 7.  Waktu sekolah
8.  Keadaan gedung 9.  Metode belajar
10.  Tugas rumah c  Faktor masyarakat
1.  Kegiatan siswa dalam masyarakat 2.  Media massa
3.  Teman bergaul 4.  Bentuk kehidupan di masyarakat
2.1.3  Teori Belajar
Teori  belajar  konstruktivisme  merupakan  landasan  berpikir  bahwa pengetahuan  dibangun  oleh  manusia  sedikit  demi  sedikit  hasilnya  diperluas
melalui  konteks  yang  terbatas  dan  tidak  tiba-tiba.  Pengetahuan  bukanlah seperangkat  kaedah,  konsep,  dan  fakta  yang  siap  untuk  diambil  dan  diingat.
Manusia  harus  mengkontruksi  pengetahuan  itu  dan  memberi  makna  melalui pengalaman  nyata.  Siswa  perlu  dibiasakan  untuk  memecahkan  masalah,
menemukan  sesuatu  yang  berguna  bagi  dirinya.  Guru  tidak  akan  memberikan semua  pengetahuan  kepada  siswa.  Siswa  harus  mengkonstruksikan  pengetahuan
di  benak  mereka  sendiri.  Hal  terpenting  dari    teori  konstruktivisme  adalah  siswa mampu menemukan dan mentransformasikan suatu informasi ke situasi yang lain,
dan apabila dikehendaki informasi itu dimiliki sendiri.
a.  Teori Konstruktivisme Piaget