44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain  penelitian  ini  adalah  experimental  design  dengan  pola  pre-test
post-test  control  group.  Experimental  design  adalah  suatu  cara  untuk  mencari
hubungan  sebab  akibat  hubungan  kausal  antara  dua  faktor  yang  sengaja ditimbulkan  oleh  peneliti.  Desain  eksperimen  selalu  dilakukan  dengan  maksud
untuk melihat suatu perlakuan Arikunto, 2006:3. Bentuk penelitian experimental design dengan pola pre-test post-test control group dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen dengan Pola Control Group  Pre-Test dan Post-test
Kelas
R andomi
sas i
Rata-rata nilai sebelum
treatment Pre-test
Pemberian treatment
Rata-rata nilai sesudah
treatment Post-test
Treatmen R
P
1
T P
2
Kontrol R
P
3
- P
4
Sumber: Jogiyanto, 2010:108
Keterangan: R
= Proses Randomisasi P1
= nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen P2
= nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen P3
= nilai rata-rata pre-test kelompok kontrol P4
= nilai rata-rata pre-test kelompok kontrol
Kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol  sebelum  dilakukan penelitian  diberikan  pre-test  terlebih  dahulu  untuk  mengetahui  apakah  sampel
memiliki  kondisi  yang  sama.  Setelah  pemberian  pre-test,  kelompok  eksperimen diberi  suatu  perlakuan  dengan  model  pembelajaran  problem  solving  berbantuan
CD  interaktif  sedangkan  kelompok  kontrol  menggunakan  pembelajaran ekspositori. Efek dari eksperimen ini adalah P2-P1- P4-P3 atau P2-P4 - P3-
P1 Jogiyanto, 2005:2008.
3.2 Populasi universe
Populasi  adalah  totalitas  dari  semua  objek  atau  individu  yang    memiliki karakteristik  tertentu,  jelas  dan  lengkap  yang  akan  diteliti  atau  bahan  penelitian
Hasan,  2008:84.  Populasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh siswa  kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  2  Magelang  yang  berjumlah  103  siswa,  yang
terbagi dalam 3 kelas,  yaitu XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Adapun data populasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang dapat dilihat pada tabel 3.2:
Tabel  3.2  Data  Populasi  Siswa  Kelas  XI  SMA  Negeri  2  Magelang  Tahun Ajaran 20102011
Kelas Jumlah siswa
XI IPS 1 34  Orang
XI IPS 2 34  Orang
XI IPS 3 35  Orang
Jumlah 103 Orang
Sumber: SMA Negeri 2 Magelang 20102011
Analisis  data  populasi  dilakukan  terlebih  dahulu  sebelum  menentukan sampel. Analisis data populasi digunakan untuk mengetahui kondisi awal populasi
sebagai  pertimbangan  dalam  teknik  pengambilan  sampel.  Analisis  data  populasi adalah  menggunakan  uji  normalitas  dan  uji  homogenitas.  Data  yang  digunakan
adalah  nilai  ulangan  jurnal  penyesuaian  kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  2  Magelang. Uji normalitas menggunakan uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel 3.3:
Tabel 3.3 Hasil Uji One Kolmogorov-smirnov Test Data Awal Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Hasil_Belajar
.081 103
.091 .963
103 .006
a. Lilliefors Significance Correction Hasil  output  SPSS  di  atas  menunjukkan  nilai  sig.  sama  dengan  0,091
dengan  taraf  signifikansi  5,  hal  ini  berarti  probabilitas  signifikansi    taraf signifikansi,    maka  dapat  disimpulkan  data  berdistribusi  normal.  Sedangkan  uji
homogenitas data observasi awal menggunakan uji levene ’s test of variance dapat
dilihat pada tabel 3.4:
Tabel 3.4 Hasil Uji Levene ’s Test of Variance Data Awal
Test of Homogeneity of Variances
Hasil_Belajar Levene Statistic
df1 df2
Sig. .645
2 100
.527 Sumber: Data Penelitian yang diolah Tahun 2011
Hasil  output  SPSS  diperoleh  nilai  F  ststistik  0,645  dengan  probabilitas signifikansi  0,527,  karena  probabilitas  signifikansi      0,05,  maka  dapat
disimpulkan data yang digunakan bersifat homogen. 3.3
Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  populasi  yang  diambil  melalui  cara-cara tertentu  yang  juga  memiliki  karakteristik  tertentu,  jelas,  dan  lengkap  yang
dianggap  bisa  mewakili  populasi  Hasan,  2008:84. Berdasarkan  analisis  data
populasi  dengan  hasil  data  berdistribusi  normal  dan  homogen  maka cara  yang
digunakan  untuk  menentukan  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  menggunakan teknik  cluster  random  sampling,  yaitu  pengambilan  sampel  secara  acak  atau
random sesuai dengan kelas yang ada. Penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengundi ke tiga
kelas untuk dipilih menjadi dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengundian populasi didasarkan  bahwa data populasi  dalam  keadaan  normal dan
homogen  dengan  pertimbangan  siswa  sebagai  objek  penelitian  adalah  kelompok yang  sama,  mendapatkan  materi  akuntansi  yang  sama,  diajarkan  oleh  guru  yang
sama,  dan  dalam  pembagian  kelas  tidak  ada  kelas  unggulan  sehingga  memiliki kualifikasi  yang  sama.  Setelah  dilakukan  undian,  terpilih  kelas  XI  IPS 2  sebagai
kelas eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol.
3.4 Variabel Penelitian