Uji Normalitas Data Pre-test Uji Homogenitas Data Pre-test Uji Homogenitas Data Post-test Uji Prasyarat

3.8 Metode Analisis Data Tes

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan keefektifan pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving berbantuan media CD interaktif dan model pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen dua model pembelajaran berbeda ke kelompok tertentu. Satu kelompok dengan model pembelajaran problem solving berbantuan CD interaktif sebagai kelompok eksperimen dan kelompok lain dengan model pembelajaran ekspositori sebagai kelompok kontrol. Sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol keduanya saling bebas artinya kedua sampel memiliki jumlah anggota sampel yang berbeda sehingga analisis yang digunakan uji banding dua sampel bebas Sukestiyarno, 2010:110. Analisis uji banding dua sampel termasuk model linier, jenis data dalam variabelnya adalah interval yaitu hasil belajar berupa nilai ulangan siswa pokok bahasan jurnal penyesuaian. Tahap-tahap analisis data dalam penelitian adalah sebagai berikut:

3.8.1 Uji Normalitas Data Pre-test

Variabel dependen untuk model linier harus berdistribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini digunakan bantuan alat uji dengan bantuan SPSS dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H = data berdistribusi normal H 1 = data tidak berdistribusi normal Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka H 1 diterima Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak

3.8.2 Uji Homogenitas Data Pre-test

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji levene. Hipotesis statistinya adalah: H : H 1 = data tidak berdistribusi normal Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka H 1 diterima Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak

3.8.4 Uji Homogenitas Data Post-test Uji Prasyarat

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji levene. Hipotesis statistinya adalah: H : b. Tidak ada perbedaan keefektifan pembelajaran antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol H 1 : µ 1 nilai standar KKM yaitu 67, jika siswa tidak mencapai nilai 67 maka bisa dikatakan siswa tidak tuntas belajar dan perlu perbaikan. Hipotesis statistiknya adalah: H : µ lembar pengamatan observasi ditabulasi dan diskor dengan kriteria sebagai berikut: Skor 1 = Jumlah siswa yang melakukan aktivitas 1-7 orang Skor 2 = Jumlah siswa yang melakukan aktivitas 8-14 orang Skor 3 = Jumlah siswa yang melakukan aktivitas 15-21 orang Skor 4 = Jumlah siswa yang melakukan aktivitas 22-28 orang Skor 5 = Jumlah siswa yang melakukan aktivitas 29-35 orang Hasil skoring aktivitas siswa selanjutnya dihitung menggunakan rumus deskriptif persentase: 100 Keterangan : = Prosentase n = Jumlah skor yang diperoleh dari data N = Jumlah skor maksimal Penentuan tabel kategori prosentase aktivitas siswa diperoleh dari hasil penelitian data aktivitas siswa dalam pembelajaran, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Angka prosentase tertinggi = 85 2. Angka prosentase terendah = 42,5 3. Rentang prosentase = prosentase maksimal 4. Kriteria dibagi menjadi lima yaitu tidak baik, kurang baik, cukup baik, baik, sangat baik 5. Interval kelas prosentase = Rentang : Banyaknya kriteria = 42,5 : 5 = 8,5 Tabel 3.8 Kategori Prosentase Aktivitas Siswa Interval Kriteria 42,5 - 51 Tidak baik 51,1 - 59,6 Kurang baik 59,7 - 68,2 Cukup baik 68,3 - 76,8 Baik 76,9 -85 Sangat baik Sumber: Data Penelitian yang diolah Tahun 2011

3.9.2 Analisis Respon Positif Siswa

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus

7 52 169

Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving Berbantuan Media CD Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 11 Semarang

0 34 259

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUB

0 0 17

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN (Studi Kasus Mata Pelajaran Ekonomi pada Kelas XI IPS SMA Negeri 2

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Komparasi Hasil Belajar Penerapan Model Pembelajaran Outdoor Activity dan Problem Solving Pada Siswa SMP Kelas VIII Pokok Bahasan Cahaya.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Media CD Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik SMA Negeri Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Teorema Pythagoras dengan Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA COMPACT DISC(CD) INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPATKELAS VII (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Ciwaringin) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20