Subjek Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisis Data

c. Observasi

1 Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran IPS pada materi tentang Tokoh-tokoh Kemerdekaan dan Perumusan Dasar Negara. 2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada materi tentang Tokoh-tokoh Kemerdekaan dan Perumusan Dasar Negara. 3 Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match di kelas.

a. Refleksi

1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II. 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus III. 3 Menyimpulkan hasil dari pelaksanaan siklus III, jika tujuan PTK belum tercapai, maka dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan mengacu pada hasil siklus III.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V dan guru kelas V SD Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang yang berjumlah 48 siswa terdiri atas 27 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Sedangkan profil guru kelas V adalah Ayu Febriana menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1.

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ada 3 variabel yang akan diteliti, meliputi : 1 keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match 2 aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match 3 hasil belajar IPS siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match

E. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Siswa

Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua, hasil evaluasi dan hasil wawancara guru.

b. Guru

Sumber data guru berasal dari lembar observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dan hasil wawancara guru.

c. Data Dokumen

Sumber data dokumen berupa data awal hasil tes sebelum dilakukan tindakan dan hasil tes setelah dilakukan tindakan.

d. Catatan Lapangan

Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data keterampilan guru dan data aktivitas siswa pada pembelajaran IPS.

2. Jenis Data

1. Data Kuantitatif

Data Kuantitatif diwujudkan dengan data hasil belajar yang diperoleh siswa.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan catatan lapangan dalam pembelajaran.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan dokumentasi. a. Metode Observasi Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar Nana Sudjana, 1989:84. Pelaksanaan observasi ini menggunakan pedoman pengamatan aktivitas siswa dan guru. Catatan observasi dalam penelitian ini dipergunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan guru dan siswa dalam pembelajaran IPS. b. Metode Tes Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam betuk lisan\tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam bentuk perbuatan tes tindakan Nana Sujdana, 1989:35. Tes formatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi dalam pembelajaran IPS Sejarah. c. Metode Dokumentasi Menurut Burhan Bungin 2007 : 121 “ Metode dokumenter adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial untuk menelusuri data histories”. Sedangkan Sugiyono 2007 : 329 menyatakan bahwa Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang”. Dokumentasi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan penyimpanan photo. Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan. kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1. Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun rumus menentukan rerata adalah sebagai berikut: = ∑ ∑ Keterangan : X : nilai rata-rata ∑ X : jumlah semua nilai siswa ∑ N : Jumlah siswa Aqib, Zaenal dkk. 2009: 41 Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut : Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi untuk digunakan dalam perencanaan selanjutnya. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran selanjutnya. P = ∑siswa yang tuntas belajar x 100 ∑ siswa Tabel 1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam Tingkat Keberhasilan Arti 80 60 – 79 40 – 59 20 – 39 20 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Zaenal Aqib 2009:41 2. Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari menganalisis lembar observasi yang telah diisi pada saat pembelajaran IPS dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Untuk lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa menggunakan skala penilaian. Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat dan perhatian dan lain-lain. Skala nilai bisa juga menggunakan kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang atau dengan angka 4, 3, 2, 1. Skala penilaian dapat menghasilkan data interval dalam bentuk skor nilai melalui jumlah skor yang diperoleh dari instrumen tersebut Sudjana, Nana 2009 :7. Tabel 2. Klasifikasi kategori nilai keterampilan guru dan aktifitas siswa Skala Penilaian Kategori 3,1 – 4 SB sangat baik 2,1 – 3 Baik 1,1 – 2 Cukup 0,1 – 1 Kurang Sudjana, Nana, 2009 :7

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12