Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya. Menurut Nasution dalam Arini, Munisah, Soewarso, Susilo, 2009:2 IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan, yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya, dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, politik dan psikologi sosial. Sedangkan dalam Garis – garis Besar Program Pengajaran GBPP IPS adalah salah satu perangkat kurikulum yang menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan tugas mengajar di sekolah. Dari uraian di atas Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang menelaah masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi. Kajian IPS lebih ditekankan pada masalah – masalah atau gejala sosial budaya yang terdapat di masyarakat dan di lingkungannya, pada masa lampau dan masa sekarang dalam rangka mengantisipasi perubahan sosial budaya beserta dampaknya terhadap kelangsungan hidup manusia .

b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Ruang lingkup IPS tidak lain menyangkut kehidupan manusia sebagai anggota masayrakat atau manusia dalam konteks sosial. Selanjutnya IPS sebagai program pendidikan, ruang lingkupnya sama yakni berhubungan dengan manusia sebagai anggota masyarakat dan dilengkapi dengan nilai- nilai yang menjadi karakteristik program pendidikannya Sivester Petrus Taneo, 2010:1-36. Ruang lingkup IPS sebagai pengetahuan adalah manusia di masyarakat atau manusia dalam konteks sosial. Ditinjau dari aspek-aspeknya, ruang lingkup tersebut meliputi hubungan sosial, ekonomi, psikologi sosial, budaya, sejarah, geografi dan aspek politik dan ruang lingkup kelompoknya, meliputi keluarga, rukun tetangga, rukun kampung, warga desa, organisasi masyarakat, sampai ke tingkat bangsa Sivester Petrus Taneo, 2010:1-40. Ruang lingkup dan cakupan konsep dasar IPS dapat dikemukakan sebagai berikut: 1 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.Dalam kerangka kerja pengkajian Ilmu Pngetahuan Sosial IPS menggunakan bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang-bidang ilmu sosial. 2 Kerangka kerja Ilmu Pengetahuan Sosial IPS tidak menekankan pada bidang teoretis, tetapi lebih pada bidang-bidang praktis dalam mempelajari gejala dan masalah-masalah sosial yang terdapat di lingkungan masyarakat. Studi Sosial tidak perlu akademis teoretis, namun merupakan satu pengetahuan praktis yang dapat di ajarkan pada tingkat persekolahan,yaitu mulai dari tingkat Sekolah Dasar SD sampai Perguruan Tinggi. Demikian pula pendekatan yang digunakan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS sangat berbeda dengan pendekatan yang biasa digunakan dalam Ilmu Sosial. Pendekatan Ilmu Pengetahuan Sosial bersifat interdisipliner atau bersifat multidisiplinerdengan menggunakan berbagai bidang keilmuan, sedangkan pendekatan yang digunakan Ilmu Sosial Sosial Sciences bersifat disipliner dari bidang ilmunya masing- masing. Demikian pula pada tingkat yang taraf yang lebih rendah pendekatan studi Sosial lebih bersifat multidimensional, yaitu meninjau satu gejala atau masalah sosial dari berbagai dimensi atau aspek kehidupan. 3 Bidang studi IPS, pada hakikatnya merupakan perpaduan pengetahuan sosial. Untuk tingkat Sekolah Dasar SD intinya merupakan perpaduan antara geografi dan sejarah httpkumpul.blogger.com 03 Februari 2011: 1930 WIB. Mempelajari IPS berarti mempelajari berbagai konsep dan proses yang berhubungan dengan IPS. Proses IPS dapat dijabarkan ke dalam keterampilan berpikir atau keterampilan dasar. Dalam mata pelajaran IPS, siswa secara bertahap dibimbing agar memiliki keterampilan dasar IPS yang digunakan untuk mengenal dan memahami berbagai konsep IPS. Contoh- contoh konsep IPS antara lain identitas diri, kebutuhan pokok keluarga, peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan keluarga, peraturan bertetangga, pengelompokkan dalam masyarakat, betangan alam di suatu wilayah, lingkungan buatan manusia, pencemaran lingkungan, pelestarian lingkungan, perubahan, interaksi, kerjasama, persaingan, kerajaan-kerajaan hindu, budha dan islam di Indonesia, penjajahan, kenerdekaan bangsa, transportasi, komunikasi, perpindahan penduduk, mata pencaharian dan pekerjaan dalam masyarakat, keanekaragaman kelompok etnik, bahasa, agama, dan kebudayaan, kesalingtergantunagn antara negara-negara tetangga, dan kerja sama antarnegara Nani Rosdijati dkk, 2010: 60. Pada kurikulum Pengetahuan Sosial SD dan MI, ruang lingkup mata pelajaran Pengetahuan Sosial meliputi aspek KTSP 2007: 1 Sistem Sosial dan Budaya 2 Manusia, Tempat, dan Lingkungan 3 Perilaku Ekonomi dan kesejahteraan 4 Waktu, keberlanjutan, dan perubahan 5 Sistem Berbangsa dan Bernegara

c. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12