Tabel 11. Hasil Belajar IPS Siswa Siklus III
No Hasil Belajar
Data Siklus I Data Siklus
II Data Siklus
III 1
Nilai tertinggi 95
95 100
2 Nilai terendah
35 40
55 3
Rata-rata 62,27
71,46 79,90
4 Persentase tuntas
belajar 54,16
75 85,41
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus III rata-rata nilai tes siswa mengalami peningkatan dibanding dengan
siklus II. Nilai rata-rata mencapai 79,90 dan jumlah siswa yang tuntas belajar juga mengalami peningkatan yaitu 41 siswa dari 48 siswa atau
sekitar 85,41. Kriteria tingkat keberhasilan siswa pada siklus III masuk dalam kategori sangat tinggi dengan rentang nilai 60-79. Data
tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus III telah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ketuntasan minimal sebesar
80.
d. Refleksi
Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus III secara keseluruhan sudah baik dan mencapai target yang diinginkan. Guru memahami dan
mampu menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan baik, sehingga siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran berikutnya, antara lain keaktifan siswa dalam
mendengarkan penjelasan guru perlu ditingkatkan, pengelolaan waktu pembelajaran belum sesuai dengan yang ditentukan.
e. Revisi
Berdasarkan masukan dari kolaborator, pembelajaran telah berhasil dengan baik. Akan tetapi perbaikan mutu pembelajaran harus
tetap dilanjutkan lagi pada pembelajaran berikutnya. Hal yang perlu ditekankan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya adalah
meningkatkan keaktifan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, dan memaksimalkan pengelolaan waktu pembelajaran.
Berikut ini hasil keterampilan guru dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siklus I, siklus II, dan
siklus III.
Tabel 12. Hasil Keterampilan Guru Siklus I, Siklus II, Siklus III
No Pencapaian
Siklus I
Siklus II
Siklus III
1 Jumlah skor aktivitas
guru 46
48 51
2 Rata-rata skor aktivitas
guru 3,5
3,7 3,9
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata keterampilan guru pada siklus I 3,5 , pada siklus II 3,7 dan pada siklus
III menjadi 3,9. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan guru pada tiap siklusnya.
Peningkatan data keterampilan guru pada tiap siklus dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini:
Diagram 4. Hasil Keterampilan Guru Siklus I, Siklus II, Siklus III
Berikut ini hasil aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siklus I, siklus II, dan
siklus III.
3,5 3,7
3,9
3,3 3,4
3,5 3,6
3,7 3,8
3,9
Rata-rata keterampilan
guru
Tabel 13. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II, Siklus III
No Pencapaian
Siklus I
Siklus II
Siklus III
1 Jumlah skor aktivitas
siswa 1279
1583 1628
2 Rata-rata skor aktivitas
siswa 3,0
3,7 3,8
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 3,0 , pada siklus II 3,7 dan pada siklus III
menjadi 3,8. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas siswa pada tiap siklusnya.
Peningkatan data aktivitas siswa pada tiap siklus dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini:
Diagram 5. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II, Siklus III
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
siklus I Siklus II Siklus III
3 3,7
3,8
rata-rata aktivitas sisw a
Peningkatan hasil belajar pada tiap siklus cukup signifikan, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan pada tiap siklus
berhasil sampai mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Berikut tabel hasil belajar siswa siklus I, siklus II, siklus III.
Tabel 14. Hasil Belajar IPS Siklus I, Siklus II, Siklus III
No Hasil Belajar
Data Siklus I Data Siklus
II Data Siklus
III 1
Nilai tertinggi 95
95 100
2 Nilai terendah
35 40
55 3
Rata-rata 62,27
71,46 79,90
4 Siswa yang
belum tuntas belajar
22 12
7
5 Siswa yang
tuntas belajar 26
36 41
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yaitu nilai tertinggi pada pada sikuls I 95, siklus II 95 da
siklus III 100. Rata-rata pada siklus I 62,27, siklus II 71,46, dan siklus III 79,90. Siswa yang tuntas belajar siklus I sebesar 54,16 yaitu
sebanyak 26 siswa, siklus II sebesar 75 sebanyak 36 siswa dan siklus III sebesar 85,41 sebanyak 41. Dari presentase keberhasilan siswa
pada data tersebut disimpulkan bahwa siklus I masuk dalam kategori
sedang, siklus II masuk dalam kategori tinggi, dan siklus III sangat tinggi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan
pembelajaran yang dilaksanakan telah berhasil. Lebih jelasnya peningkatan data hasil belajar siswa dari siklus I
sampai dengan siklus III dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini:
Diagram 6. Hasil Belajar IPS Siklus I, Siklus II, Siklus III
B. Pembahasan
1. Pemaknaan Temuan Penelitian
Pembahasan lebih banyak didasarkan pada hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada setiap siklusnya.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Siklus I Siklus II Siklus III
95 95
100
35 40
55 62,27
71,46 79,9
22 12
7 26
36 41
Nilai Tertinggi Nilai Terendah
Rata-rata Sisw a yang belum
tuntas Sisw a yang tuntas