kelompok,  presentasi  kelompok  dengan  nomnor  siswa  yang  sama  sesuai tugas  masing-masing  sehingga  terjadi  diskusi  kelas,  kuis  individual  dan
buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan beri reward. 6  TGT Teams Games Tournament
Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap  kelompok  bisa  sama  bis  berbeda.  Setelah  memperoleh  tugas,  setiap
kelompok  bekerja  sama  dalam  bentuk  kerja  individual  dan  diskusi. Usahakan  dinamikia  kelompok  kohesif  dan  kompak  serta  tumbuh  rasa
kompetisi  antar  kelompok,  suasana  diskuisi  nyaman  dan  menyenangkan sepeti  dalam  kondisi  permainan  games  yaitu  dengan  cara  guru  bersikap
terbuka,  ramah  ,  lembut,  santun,  dan  ada  sajian  bodoran.  Setelah  selesai kerja kelompok sajikan hasil kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas.
d. Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe Make A Match
Rahmad  Widodo  2010  model  pembelajaran  tipe  Make  a  Match artinya  model  pembelajaran  mencari  Pasangan.  Setiap  siswa  mendapat
sebuah kartu bisa soal atau jawaban, lalu secepatnya mencari pasangan yang sesuai  dengan  kartu  yang  ia  pegang.  Suasana  pembelajaran  dalam  model
pembelajaran kooperatif tipe  Make a Match akan riuh, tetapi sangat asik dan menyenangkan.
httpwordpress.com 04 Januari 2011: 12.00 WIB. Langkah-langkah Make a Match Sofan  Amri    Lif  Khoiru Ahmadi,
2010:183 :
1 Guru  menyiapkan  beberapa  kartu  yang  berisi  beberapa  konsep  atau topik yang  cocok  untuk  sesi  review,  sebaliknya  satu  bagian  kartu  soal  dan
bagian lainnya kartu jawaban. 2  Setiap siswa mendapat satu buah kartu.
3  Tiap siswa memikirkan jawabansoal dari kartu yang dipegang 4 Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya soal jawaban. 5 Setiap  siswa  yang  dapat  mencocokkan  kartunya  sebelum  batas  waktu
diberi poin 6 Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya. 7  Demikian seterusnya.
8  Kesimpulanpenutup Sri Rahayu dalam http 2.bp.blogspot.com 03 Februari 2011: 16:45
WIB Keunggulan Make A Match antara lain: 1 Suasana  kegembiraan  akan  tumbuh  dalam  proses  pembelajaran  let  them
move. 2  Kerjasama antar sesama siswa terwujud dengan dinamis.
3  Munculnya dinamika gotong royong yang merata di seluruh siswa. Sedangkan kelemahan Make A Match adalah:
1 Jika  kelas  terlalu  gemuk  akan  muncul  suasana  yang  ramai  yang  dapat mengganggu ketenangan belajar kelas lainnya.
2  Guru harus menyiapkan beberapa kartu untuk media pembelajaran.
Pada  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Make  A  Match  terlebih dahulu  diadakan  latihan  kerjasama  kelompok.  Hal  ini  bertujuan  untuk
mengenal  dan  memahami  karakteristik  masing-masing  individu  dan kelompok.  Berdasarkan  uraian  diatas,  dapat  dipahami  bahwa;  1  model
pembelajaran kooperatif  tipe Make A Match bertujuan untuk menumbuhkan sikap  saling
menghormati, menumbuhkan  sikap  tanggung
jawab, meningkatkan  percaya  diri  dalam  menyelesaikan  suatu  masalah,  2
merupakan  model  pembelajaran  yang  menuntut  anak  didik  aktif  dalam pembelajaran,  keterampilan-keterampilan  mulai  dari  tingkat  awal  maupun
tingkat mahir yang dimiliki anak didik akan terlihat dalam pembelajaran ini, 3  lingkungan  dalam  pembelajaran  Make  A  Match  diusahakan  demokratis,
anak  didik  diberi  kebebasan  untuk  mengutarakan  pendapat  Djumiati,  2010: 35.
Model  pembelajaran  tipe  Make  A  Match  ini  digunakan  peneliti  pada penelitian  tindakan  kelas  siswa  kelas  V  SD  N  Kalibanteng  Kidul  01  Kota
Semarang.
2. Hakekat Belajar dan Pembelajaran