Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

komunikasi, perpindahan penduduk, mata pencaharian dan pekerjaan dalam masyarakat, keanekaragaman kelompok etnik, bahasa, agama, dan kebudayaan, kesalingtergantunagn antara negara-negara tetangga, dan kerja sama antarnegara Nani Rosdijati dkk, 2010: 60. Pada kurikulum Pengetahuan Sosial SD dan MI, ruang lingkup mata pelajaran Pengetahuan Sosial meliputi aspek KTSP 2007: 1 Sistem Sosial dan Budaya 2 Manusia, Tempat, dan Lingkungan 3 Perilaku Ekonomi dan kesejahteraan 4 Waktu, keberlanjutan, dan perubahan 5 Sistem Berbangsa dan Bernegara

c. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Pengajaran IPS sangat penting bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah karena siswa yang datang ke sekolah berasal dari lingkungan yang berbeda-beda. Melalui pengajaran IPS siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepekaan untuk menghadapi hidup dengan tantangan-tantangannya Silvester Petrus T,2010:1-13. Di masa yang akan datang, para siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis Nani Rosdijati dkk, 2010; 58. Mengacu pada tujuan pembelajaran IPS yang tercantum di dalam standar isi dan standar kompetensi lulusan, maka pembelajaran IPS dilakukan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi-kompetensi berikut Nani Rosdijati dkk, 2010: 58 : 1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,rasa ingin tahu,inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social. 3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4 Memiliki kemampuan berkomonikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang mejemuk, ditingkat lokal,nasional, dan global. Ada beberapa alasan mempelajari IPS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut Silvester Petrus T, 2010:1-13: 1 Agar siswa dapat mensistematisasikan bahan, informasi, dan atau kemampuan yang telah dimiliki menjadi lebih bermakna. 2 Agar siswa dapat lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional dan bertanggungjawab. 3 Agar siswa dapat mempertinggi toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat Nani Rosdijati dkk, 2010:58. Mata pelajaran IPS diperlukan sebagai Silvester Petrus T, 2010:1-4: 1 Pengalaman hidup maka masa lampau dengan situasi sosialnya yang lebih labil memerlukan masa depan yang mantap dan utuh sebagai suatu bangsa yang bulat. 2 Laju perkembangan kehidupan, teknologi, dan budaya Indonesia memerlukan kebijakan pendidikan yang seirama dengan laju itu. 3 Agar output persekolahan benar-benar lebih cocok dan sesuai serta bermanfaat. 4 Setiap orang akan harus terjun ke dalam kancah kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu perlu disiapkan ilmu khusus yaitu IPS. Dari uraian di atas IPS merupakan mata pelajaran yang penting bagi jenjang pendidikan. Hal ini dipandang bahwa pendidikan dasar merupakan pendidikan yang mendasari jenjang pendidikan selanjutnya dengan pertimbangan aspek-aspek tingkah laku perlu dipolakan sedini mungkin agar mereka berperilaku sesuai dengan apa yang diharapkan.

d. Pengertian Sejarah

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12