Refleksi Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

dibandingkan dengan data awal hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan. Tabel 5. Hasil Belajar IPS Siswa Siklus I No Hasil Belajar Pretes Siklus I 1 Nilai tertinggi 65 95 2 Nilai terendah 10 35 4 Rata-rata 34,49 62,27 5 Persentase ketuntasan belajar 4,16 54,16 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus I rata- rata nilai tes siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding dengan kondisi awal. Nilai rata-rata mencapai 62,27 dan jumlah siswa yang tuntas belajar juga mengalami peningkatan yaitu 26 siswa dari 48 siswa atau sekitar 54,16. Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa tersebut masuk dalam kategori sedang dengan rentang nilai 40-59. Meskipun hasil belajar siswa mengalami peningkatan akan tetapi belum mencapai indikator yang diharapkan sehingga perlu adanya perbaikan atau tindakan berikutnya.

d. Refleksi

Secara garis besar kegiatan pembelajaran dalam siklus I ini sudah cukup baik. Akan tetapi tingkat keberhasilan belum terlihat secara signifikan. Adapun permasalahan yang muncul dalam pembelajaran tersebut sebagai berikut: 1 Guru belum bisa mengkondisikan siswa dengan baik saat apersepsi dilakukan. 2 Penghargaan yang diberikan kurang mampu memotivasi siswa. 3 Guru belum bisa mengelola waktu dengan efisien. 4 Dalam mendengarkan penjelasan guru siswa masih terlihat asik bermain sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan guru. 5 Siswa kurang mampu mencari pasangan dalam melakukan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match, yaitu diantaranya masih salah dalam mencari pasangan kartu soal dan jawaban. 6 Siswa masih malu-malu dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok karena mereka takut salah. 7 Siswa belum dapat menyimpulkan tepat dan beberapa diantaranya masih bermain sendiri.

e. Revisi

Setelah dilakukan refleksi hasil observasi, selanjutnya adalah menentukan langkah-langkah perbaikan untuk tindakan berikutnya. Adapun revisi yang perlu dilakukan diantaranya adalah: 1 Perlu pengkondisian siswa agar apersepsi berjalan dengan baik. 2 Pembagian kelompok masih belum terkondisikan akibat dari jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas sehingga guru harus lebih bisa mengkondisikan kelas agar tertib dan lancar. 3 Kreativitas guru dalam bertanya perlu ditingkatkan dalam pembelajaran Make A Match supaya semua siswa dapat dapat berpartisipasi dalam melakukan tanya jawab. 4 Waktu terasa singkat sehingga pembelajaran dilaksanakan terlalu memaksakan untuk dipercepat, hal tersebut perlu adanya pengelolaan waktu dari guru agar tiap-tiap tahap pembelajaran mampu selesai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. 5 Pemberian penghargaan lebih ditingkatkan baik berupa pujian maupun barang, jika diperlukan. Agar siswa termotivasi selama proses pembelajaran berlangsung. 6 Umpan balik yang diberikan juga harus lebih ditingkatkan agar semua siswa terlibat dan guru mampu mengukur kemampuan siswa melalui tanya jawab atau kegiatan umpan balik yang lain.

2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12