Model-model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif

3 Face to face promotive interaction interaksi promotif Unsur ini penting karena dapat menghasilkan saling ketergantungan positif. Ciri-ciri interaksi promotif adalah a saling membantu secara efektif dan efisien; b saling memberi informasi dan sarana yang diperlukan; c memproses informasi bersama secara lebih efektif dan efisien; d saling mengingatkan; e saling membantu dalam merumuskan dan mengembangkan argumentasi serta meningkatkan kemampuan wawasan terhadap masalah yang dihadapi; f saling percaya; g saling memotivasi untuk memperoleh keberhasilan bersama. 4 Interpersonal skill komunikasi antar anggota Untuk mengkoordinasikan kegiatan peserta didik dalam pencapaian tujuan peserta didik harus a saling mengenal dan mempercayai; b mampu berkomunikasi secara akuratdan tidak ambisius; c saling menerima dan saling mendukung; d mampu menyelesaikan konflik secara konstruktif 5 Group processing pemrosesan kelompok Pemrosesan mengandung arti menilai. Melalui pemrosesan kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok dan kegiatan dari anggota kelompok. Ada dua tingkat pemrosesan kelompok yaitu kelompok kecil dan kelas secara keseluruhan.

c. Model-model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif mempunyai banyak tipe Trianto, 2007:52 antara lain : 1 STAD Student Teams Achievement Divisions STAD Student Teams Achievement Division adalah salah satu model pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, membuat kelompok heterogen 4-5 orang. Mendiskusikan bahan belajarLKSmodul secara kolaboratif. Presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan membuat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok, mengumumkan rekor tim maupun individual serta memberikan reward. 2 Jigsaw Model pembeajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks seperti berikut ini. Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar LKS yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok, tiap anggota kelompok bertugas membahasa bagian tertentu, tuiap kelompok bahan belajar sama, buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi, kembali ke kelompok aasal, pelaksnaa tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, penyimpulan dan evaluasi, refleksi. 3 TPS Think-Pair-Share Think-Pair-Share adalah pembelajaran yang memberi kesempatan siswa bekerja sama secara berpasangan. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. Guru memberikan materi permasalahan. Siswa secara berpasangan mendiskusikan permasalahan tersebut dan mengemukakan di depan kelas. 4 Make A Match Guru menyiapkan kartu yang berisi persoalan-permasalahan dan kartu yang berisi jawabannya. Setiap siswa mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal dan berusaha menjawabnya, setiap siswa mencari kartu jawaban yang cocok dengan persoalannya. Siswa yang benar mendapat nilai- reward, kartu dikumpul lagi dan dikocok. Babak berikutnya pembelajaran seperti babak pertama, penyimpulan dan evaluasi, refleksi. httpLutfizulfi.wordpress.com 27 maret 2010: 20.30 WIB. 5 GI Group Investigation Model kooperatif tipe GI dengan sintaks: Pengarahan, buat kelompok heterogen dengan orientasi tugas, rencanakan pelaksanaan investigasi, tiap kelompok menginvestigasi proyek tertentu bisa di luar kelas, misalnya mengukur tinggi pohon, mendata banyak dan jenis kendaraan di dalam sekolah, jenis dagangan dan keuntungan di kantin sekolah, banyak guru dan staf sekolah, pengoalahan data penyajian data hasil investigasi, presentasi, kuis individual, membuat skor perkembangan siswa, mengumumkan hasil kuis dan berikan reward. a NHT Numbered Head Together NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiasp siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama kemudian bekerja kelompok, presentasi kelompok dengan nomnor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan beri reward. 6 TGT Teams Games Tournament Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bis berbeda. Setelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi. Usahakan dinamikia kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dalam kondisi permainan games yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kelompok sajikan hasil kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas.

d. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12