rata nilai post-test dari kedua kelas yaitu eksperimen dan kelas kontrol dapat terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Perbandingan Rata-rata Nilai Post-Test Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas Jumlah
n Rata-rata
Varians Standar
Deviasi Kontrol
2196 30
73,20 25,54
5,05 Eksperimen
2376 30
79,20 34,65
5,89 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011
Berdasarkan tabel 4.4 diatas terlihat perbandingan rata-rata nilai post-test pada kelas eksperimen adalah 79,20 dan pada kelass kontrol
adalah 73,,20. Perbedaan rata-rata nilai kemudian dianalaisis untuk memastikan tingkat signifikansi sebagai dasar untuk menjawab hipotesis
penelitian ini.
4.1.2 Analisis Data Awal
Analisis data test awal digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang sama atau berbeda
sebelum dilakukan perlakuan dengan metode yang berbeda. Kelompok eksperimen dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe TAI
sedangkan kelompok kontrol metode pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam analisis awal ini adalah dari hasil pre-test.
1. Uji Normalitas
Data dari hasil penelitian terlebih dahulu diadakan uji prasyarat data sebelum data dianalisis. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis atau tidak. Uji prasyarat
analisis yang digunakan adalah uji normalitas. Untuk menguji kenormalan menggunakan Chi Kuadrat. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut
ini: Tabel 4.5 Analisis Uji Normalitas Data Awal
Kelas Nilai Chi
Kuadrat Nilai Kritik
Chi Kuadrat Kriteria
Kontrol 4,41
7,81 Berdistribusi Normal
Eksperimen 6,79
7,81 Berdistribusi Normal
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Hasil analisis Chi Kuadrat prestasi belajar kelompok kontrol dipeorleh
sebesar 4,41, karena nilai
hitung
lebih kecil dari
tabel
4,41 7,81 maka data kelompok kontrol berdistribusi normal. Data pada kelompok eksperimen
tersebut menunjukkan bahwa hasil perhitungan sebesar 6,79, karena nilai
hitung
lebih kecil dari
tabel
6,79 7,81 maka data kelompok eksperimen berdistribusi normal.
2. Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Apabila diperoleh
nilai F
hitung
F
tabel
menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.6 Analisis Uji Kesamaan Dua Varians Data Awal Kelas
Rata-rata n
F
hitung
F
tabel
Kriteria Kontrol
60,67 30
1,02 1,86
Varians sama Eksperimen
61,27 30
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011
Berdasarkan tabel 4.6 diatas bahwa hasil uji kesamaan dua varians data, diperoleh F
hitung
= 1,02, pada = 5 dengan dk pembilang = 30-1 = 29,
serta dk penyebut = 30-1 = 29, diperoleh F
tabel
= 1,86 karena F
hitung
F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai varians yang sama.
3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan rata-rata dua kelompok sebelum perlakuan dengan metode yang berbeda.
Hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.7 Analisis Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Kelas Rata-rata
n T
tabel
T
hitung
Kriteria Kontrol
60,67 30
1,67 0,27
Tidak ada perbedaan
Eksperimen 61,27
30 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011
Berdasarkan tabel 4.7 diatas bahwa hasil perhitungan uji kesamaan dua rata-rata diperoleh t
hitung
= 0,27 dan t
tabel
= 1,67. Karen t
hitung
t
tabel
yaitu 0,27 1,67 maka dapat diperoleh suatu kesimpulan antara kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen memiliki kemampuan yang tidak berbeda. Dengan kondisi seperti itu maka penelitian dapat dilakukan dengan pemberian kedua
perlakuan yang berbeda kelas eksperimen dengan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI sedangkan kelas kontrol dengan metode
pembelajaran konvensional.
4.1.3 Analisis Data Akhir