Metode Pembelajaran Konvensional Laporan keuangan

hasil belajar siswa. Menurut Murtadlo 2005:58-59, menyebutkan kelebihan metode pembelajaran TAI, yaitu: 1 Siswa mencapai tujuan secara bersama-sama dengan menjunjung tinggi kebersamaan. 2 Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama berhasil. 3 Siswa aktif berperan sebagai tutor teman sebaya, dalam mencapai tujuan. 4 Interaksi antarsiswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. 5 Interaksi antarsiswa juga membantu meningkatkan perkembangan kognitif siswa. Sedangkan kelemahan metode pembelajaran TAI, yaitu: 1 Dibutuhkan tenaga dan biaya yang besar. 2 Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk pembuatan dan pengembangan perangkat pembelajaran. 3 Jika siswa dalam kelas sangat besar, guru akan mengalami kesulitan manajemen kelas, sehingga bimbingan kurang optimal.

2.2.6 Metode Pembelajaran Konvensional

Metode konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Cara penyajian materi pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa Djamarah, 2010:97. Metode konvensional, biasanya guru menyampaikan mata pelajaran yang dalam bentuk ceramahpenjelasan lisan, siswa diharapkan dapat mengungkapkan kembali semua yang telah dimiliki ketika diberi pertanyaan oleh guru. Komunikasi yang digunakan adalah searah, kegiatan siswa terbatas pada ucapan guru, mencatat dan sesekali bertanya. Lingkungan belajar kurang mendapat perhatian, siswa kebanyakan pasif hanya sebagai pendengar. Metode Konvensional memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan metode konvensional adalah: 1 Berbagi informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain. 2 Menyampaikan informasi dengan cepat. 3 Membangkitkan minat akan informasi. 4 Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan. 5 Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan kelemahan dari metode konvensional adalah: 1 Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan. 2 Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajari. 3 Pendekatan tersebut cenderung tidak memerlukan pemikiran yang kritis. 4 Pendekatan tersebut mengasumsikan bahwa cara belajar siswa itu sama dan tidak bersifat pribadi. 5 Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal.

2.2.7 Laporan keuangan

Materi pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS terdapat dua bab, yaitu Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi serta Laporan keuangan. Menurut Suhadimanto 2005:144, proses penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan cara mengambil data dari kertas kerja atau neraca lajur. Tujuan laporan keuangan seperti yang tercantum dalam Standar Akuntansi Keuangan SAK adalah: a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan perusahaan. b. Menyediakan informasi kinerja perusahaan. c. Menyediakan informasi perubahan keuangan perusahaan. Menurut Suhadimanto 2005:145-148, laporan keuangan terdiri dari: a. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai seluruh hasil dan beban operasional perusahaan dalam satu bentuk periode tertentu. b. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi pada satu periode tertentu. c. Neraca Neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai keadaan aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu.

2.3 PENELITIAN TERDAHULU YANG RELEVAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010 2011

0 4 170

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PARANGINAN.

0 2 17

UPAYA PEMBELAJARAN DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DAN Upaya Pembelajaran Dengan Team Assisted Individualization Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Dan Keaktifan Siswa Kelas XI IS 3 SMA Muhammadiy

0 1 15

PENGARUH PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

Implementasi Metode Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara.

0 0 1

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010/2011.

0 0 1

EFEKTIVITAS METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 20