2.2.3 Jenis-jenis Model Pembelajaran
Menurut Suprijono 2010:46, model pembelajaran terdiri dari model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif, dan model berbasis
masalah. a.
Model Pembelajaran Langsung Pembelajaran langsung atau direct intruction dikenal dengan sebutan
active teaching. Penyebutan itu mengacu pada gaya mengajar dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dan
mengajarkannya secara langsung kepada seluruh siswa. Pembelajaran langsung dirancang untuk penguasaan pengetahuan prosedural, pengetahuan
deklaratif pengetahuan faktual serta berbagai keterampilan. Pembelajaran langsung dimaksudkan untuk menuntaskan dua hasil belajar yaitu penguasaan
pengetahuan yang distrukturkan dengan baik dan penguasaan keterampilan b.
Model Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua
jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Pembelajaran kooperatif tidak sama
dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembagian kelompok yang dilakukan
asal-asalan. c.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah dikembangkan berdasarkan
konsep-konsep yang dicetuskan oleh Jerome Bruner. Konsep tersebut adalah
belajar penemuan atau discovery learning. Mengenai discovery learning , Johnson membedakannya dengan inquiry learning. Hal ini karena proses akhir
discovery learning adalah penemuan, sedangkan inquiry learning proses akhir terletak pada kepuasan meneliti.
Walaupun ada pendapat yang membedakan antara discovery learning dan inquiry learning, namun keduanya memiliki persamaan discovery learning dan
inquiry learning merupakan pembelajaran beraksentuasi pada masalah-masalah kontekstual. Keduanya merupakan pembelajaran yang menekankan aktivitas
penyelidikan meliputi proses informasi, transformasi dan evaluasi.
2.2.4 Metode Pembelajaran Kooperatif