Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

2.2.5 Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

TAI Metode pembelajaran Team Assisted Individualization TAI termasuk dalam pembelajaran kooperatif. Tipe ini dikembangkan oleh Robert E. Slavin. Pada model pembelajaran TAI, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa yang heterogen untuk menyelesaikan tugas kelompok yang sudah disiapkan oleh guru, selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya. Model pembelajaran TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran yang individual. Para siswa memasuki sekuen individual berdasarkan tes penempatan dan kemudian melanjutkannya dengan tingkat kemampuan mereka sendiri. Siswa bertanggung jawab untuk saling mengecek satu sama lain dan mengelola materi yang disampaikan, guru dapat menghabiskan waktu di dalam kelas menyampaikan pelajaran kepada kelompok kecil siswa yang terdiri dari beberapa tim yang belajar pada tingkat yang sama. Para siswa saling mendukung dan saling membantu satu sama lain untuk berusaha keras karena mereka semua menginginkan tim mereka berhasil. Tanggung jawab individu bias dipastikan hadir karena satu-satunya skor yang diperhitungkan adalah skor akhir, dan siswa melakukan tes akhir tanpa bantuan teman satu tim Slavin, 2010:14-16. Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 komponen, kedelapan komponen tersebut adalah sebagai berikut: a. Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa. b. Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. c. Student Creative yaitu melaksanakan tugas dalam suatu kelompok dengan menciptakan dimana keberhasilan individu ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya. d. Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan. e. Team Score and Team Recognition yaitu pemberian score terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. f. Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok. g. Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa. h. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah Suyitno, 2006:10-11. Beberapa alasan penggunaan metode pembelajaran TAI pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan laporan keuangan yaitu dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelompoknya, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Murtadlo 2005:58-59, menyebutkan kelebihan metode pembelajaran TAI, yaitu: 1 Siswa mencapai tujuan secara bersama-sama dengan menjunjung tinggi kebersamaan. 2 Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama berhasil. 3 Siswa aktif berperan sebagai tutor teman sebaya, dalam mencapai tujuan. 4 Interaksi antarsiswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. 5 Interaksi antarsiswa juga membantu meningkatkan perkembangan kognitif siswa. Sedangkan kelemahan metode pembelajaran TAI, yaitu: 1 Dibutuhkan tenaga dan biaya yang besar. 2 Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk pembuatan dan pengembangan perangkat pembelajaran. 3 Jika siswa dalam kelas sangat besar, guru akan mengalami kesulitan manajemen kelas, sehingga bimbingan kurang optimal.

2.2.6 Metode Pembelajaran Konvensional

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010 2011

0 4 170

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PARANGINAN.

0 2 17

UPAYA PEMBELAJARAN DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DAN Upaya Pembelajaran Dengan Team Assisted Individualization Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Dan Keaktifan Siswa Kelas XI IS 3 SMA Muhammadiy

0 1 15

PENGARUH PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

Implementasi Metode Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara.

0 0 1

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010/2011.

0 0 1

EFEKTIVITAS METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 20