Belajar Pembelajaran Pengertian Belajar dan Pembelajaran

11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran

2.1.1 Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan Chatarina, 2007: 2. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi manusia, oleh karena itu dengan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis. Menurut Catharina 2007: 2, banyak ahli di bidang pendidikan yang mencoba memberikan definisi ataupun pengertian belajar ditinjau dari berbagai aspek sehingga muncul berbagai pengertian belajar, diantaranya: 1 Gagne dan Berliner dalam Catharina 2007: 2, menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. 2 Morgan et.al. dalam Catharina 2007: 2, menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. 3 Slavin dalam Catharina 2007: 2, menyatakan belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. 4 Gagne dalam Chatarina 2007: 2, menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari prose pertumbuhan. Berdasarkan berbagai penjelasan mengenai belajar, dapat disimpulkan bahwa belajar dalam arti umum adalah segala aktivitas individu yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku pada diri individu tersebut. Aktivitas ini dapat berupa latihan maupun pengalaman dalam situasi tertentu dimana tingkah laku yang mengalami perubahan itu menyangkut banyak aspek.

2.1.2 Pembelajaran

Menurut Briggs pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam beriteraksi berikutnya dengan lingkungan Sugandi, 2007: 10. Sedangkan menurut Darsono, Pembelajaran yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. Sedangkan menurut aliran kognitif, pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari Darsono, 2000: 24. Secara khusus, pengertian pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Menurut aliran Behavioristik, pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan stimulus. 2 Menurut pandangan Kognitif, pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari. 3 Menurut pandangan Gestalt, pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisirnya menjadi gestalt pola bermakna. 4 Menurut pandangan Humanistik, pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya Darsono dkk., 2000: 25-25 Darsono juga mengemukakan bahwa ciri-ciri pembelajaran sebagai berikut. 1 Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis. 2 Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar. 3 Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis. 4 Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa. 5 Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik. 6 Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa.

2.2 Pembelajaran Efektif

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DIKEMAS DALAM CD INTERAKTIF DIDASARI ANALISIS SWOT PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

7 60 232

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL SISWA SMP

1 4 114

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 37 229

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN TEKNIK BERTANYA PROBING PROMPTING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA DIMENSI TIGA KELAS X

0 3 342

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS X

16 122 333

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA UNTUK SISWA KELAS X SMA BILINGUAL Ferrina Dwi Kurniasari

0 0 10

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7