3.6.2.2 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Berdasarkan hasil analisis soal diperoleh koefisien reliabilitasnya 1,0929.
Nilai tersebut jika dicocokkan dengan tabel korelasi Product Moment dengan k=10 dan
5 diperoleh nilai r tabel = 0,632. Karena nilai r r tabel maka soal tersebut reliabel. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 8.
3.6.3 Tingkat Kesukaran
3.6.3.1 Pengertian Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar
Arikunto, 2009: 207. Untuk menghitung taraf kesukaran soal berbentuk uraian dilakukan dengan menghitung presentase testi yang gagal menjawab benar atau
berada dibawah batas lulus. Untuk menginterpretasikan nilai tingkat kesukaran itemnya dapat digunakan
tolak ukur sebagai berikut: 1
Jika jumlah testi yang gagal mencapai 27 termasuk mudah. 2
Jika jumlah testi yang gagal antara 28 sampai dengan 72, termasuk sedang.
3 Jika jumlah testi yang gagal 72 ke atas, termasuk sukar. Arifin: 1991
Oleh karena skor butir item bersifat tidak mutlak, maka ketentuan yang benar dan yang salah juga bersifat tidak mutlak. Ketidakmutlakan tersebut dapat
ditentukan oleh penyusun tes atau penguji sendiri.
3.6.3.2 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Berdasarkan hasil analisis soal diperoleh presentase tingkat kesukaran tiap
butir soal. dari delapan soal yang dipakai pada tes akhir terdiri dari komposisi soal dengan taraf kesukaran sebagai berikut: dua soal mudah, tiga soal sedang, dan tiga
soal sukar. Untuk hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.
3.6.4 Daya Pembeda
3.6.4.1 Pengertian Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara
siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah Arikunto, 2009: 211. Untuk menentukan signifikansi
daya pembeda soal untuk tes yang berbentuk uraian menggunakan rumus uji t sebagai berikut:
∑ ∑
1 Arifin, 1991: 141
Keterangan : MH
: rata-rata dari kelas atas ML : rata-rata dari kelas bawah
∑ : jumlah kuadrat deviasi individual kelompok atas
∑ : jumlah kuadrat deviasi individual kelompok bawah
: 27 , dengan n adalah jumlah peserta tes
Hasil perhitungan dibandingkan dengan t tabel , dengan dk = n1-1 + n2 - 1 dan
α = 5, jika t hitung t tabel, maka daya beda soal tersebut signifikan.
3.6.4.2 Hasil Analisis Daya Pembeda Berdasarkan hasil analisis uji coba soal untuk perhitungan signifikansi daya
pembeda soal dari 10 butir soal diperoleh 7 soal yang sinifikan dan 3 soal tidak signifikan. Untuk kriterianya adalah 5 soal sangat baik, 2 soal baik, 1 sedang, dan
2 soal memiliki daya pembeda yang jelek. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.
3.6.5 Hasil Analisis Butir Soal