Metode Dokumentasi Metode Pengumpulan Data

c. Hipotesis 3 Variabel independen : jenis metode pembelajaran Variabel dependen : prestasi belajar

3.3 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu:

3.3.1 Metode Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Metode ini digunakan untuk mendapatkan nilai semester 1 mata pelajaran matematika tahun ajaran 20102011 dari dua kelas yang telah terpilih. Nilai tersebut digunakan untuk menguji normalitas dan homogenitas sampel. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kelompok penelitian berangkat dari titik tolak yang sama. 3.3.2 Observasi Observasi atau disebut juga pengamatan merupakan kegiatan yang memusatkan seluruh perhatian terhadap suatu objek yang melibatkan seluruh alat indra. Menurut Arikunto 2006: 157 observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebut jenis observasi, yaitu: 1 Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan. 2 Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Observasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis. Tujuan observasi ini adalah untuk mencatat aktivitas setiap siswa dalam kelas eksperimen. Dalam penelitian ini akan digunakan lembar observasi yang terdiri dari 20 indikator aktivitas belajar, pengamat hanya memberikan skor pada kolom tempat peristiwa muncul. Jumlah skor tiap siswa untuk semua indikator selanjutnya menjadi nilai aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa yang akan diamati meliputi partisipasi mengawali pembelajaran, partisipasi dalam proses pembelajaran, partisipasi dalam menutup pelajaran, partisipasi dalam kelompok, serta sikap dan interaksi terhadap tugas. Untuk indikator-indikator setiap aktivitas tersebut beserta penskorannya dapat dilihat pada Lampiran 16.

3.3.3 Metode Tes

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DIKEMAS DALAM CD INTERAKTIF DIDASARI ANALISIS SWOT PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

7 60 232

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL SISWA SMP

1 4 114

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 37 229

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN TEKNIK BERTANYA PROBING PROMPTING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA DIMENSI TIGA KELAS X

0 3 342

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS X

16 122 333

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA UNTUK SISWA KELAS X SMA BILINGUAL Ferrina Dwi Kurniasari

0 0 10

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7