2.1.11. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share
Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share atau berpikir berpasangan berbagi merupakan pembelajaran kooperatif yang pertama kali
dikembangkan oleh Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland, bahwa Think Pair Share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi
suasana pola diskusi kelas. Model pembelajaran ini dapat memberi siswa lebih banyak waktu untuk berpikir, untuk merespons dan saling membantu Arends,
2008: 15. Waktu yang lebih banyak untuk berpikir dimaksudkan pada saat guru memberikan suatu permasalahan, siswa dapat memikirkan jawabannya sendiri
terlebih dahulu, disini guru memberikan waktu selama beberapa menit sebelum siswa membentuk kelompok berpasangan.
Pembelajaran Think Pair Share ini diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan peserta didik
secara individual, tahap ini disebut tahap think. Kemudian guru meminta peserta didik untuk berpasang-pasangan dan memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk berdiskusi, tahap ini disebut tahap share. Diharapkan diskusi ini dapat memperdalam makna dari jawaban yang telah dipikirkan masing-masing individu.
Setelah itu, hasil diskusi di tiap-tiap pasangan dibicarakan dengan pasangan seluruh kelas, tahap ini disebut share. Dalam kegiatan ini diharapkan terjadi tanya
jawab yang mendorong pada pengonstruksian pengetahuan. Peserta didik dapat menemukan struktur dari pengetahuan yang dipelajarinya Suprijono, 2011: 91.
Manfaat pembelajaran model Think Pair Share antara lain: 1 memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu
sama lain, 2 meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, 3 lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi dalam masing-masing kelompok, 4
memudahkan dalam pembuatan kelompok, dan 5 memudahkan guru untuk memantau jalannya diskusi kelompok.
Dari uraian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran Think Pair Share merupakan pembelajaran kooperatif dengan langkah pembelajaran
yaitu berpikir, berpasangan dan berbagi. Pembelajaran ini membimbing siswa untuk bekerja secara mandiri terlebih dahulu kemudian berpasangan dan saling
berbagi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Pembelajaran Think Pair Share pada penelitian ini diterapkan pada
pembelajaran menulis aksara Jawa dengan langkah sebagai berikut: 1 guru menyampaikan tujuan dan isi materi dengan media Macromedia Flash, 2 guru
menampilkan soal menulis aksara Jawa pada media Macromedia Flash, 3 siswa berpikir secara individu untuk menuliskan aksara Jawa dari soal yang ditampilkan
guru, 4 siswa berpasangan dengan teman semeja, mengutarakan jawaban masing-masing dan mendiskusikan jawaban, 5 kelompok mengemukakan hasil
diskusinya, dan 6 siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.
2.1.12. Media Pembelajaran