18
lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini disebut modal kerja bersih atau net working capital.
3. Konsep fungsional menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki perusahaan dalam memperoleh laba. Artinya sejumlah dana yang dimiliki
dan digunakan perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan. Semakin banyak dana yang digunakan sebagai modal kerja seharusnya dapat
meningkatkan perolehan laba. Demikian sebaliknya, jika dana yang digunakan sedikit, laba pun akan menurun. Akan tetapi, dalam
kenyataanya terkadang kejadiannya tidak selalu demikian.
2.1.2 Jenis-jenis Modal Kerja.
Dari pengertian modal kerja tersebut terdapat beberapa jenis modal kerja yang ada di dalam sebuah perusahaan. Menurut Kamaruddin 2002:4 jenis modal
kerja adalah: a. Modal kerja permanen, modal kerja yang harus terus
– menerus ada dalam rangka kontinuitas usaha. Modal kerja permanen digolongkan menjadi 2 jenis:
1. Modal kerja primer, yaitu modal kerja minimum 2. Modal kerja normal, modal kerja untuk menyelenggarakan luas produksi
normal dan bersifat fleksibel. b. Modal kerja variabel, modal kerja yang mengalami perubahan sesuai dengan
situasi yang dihadapi perusahaan. Jenis modal kerja ini dibedakan atas: 1. Modal kerja musiman, yang mengalami perubahan karena fluktuasi
musim.
Universitas Sumatera Utara
19
2. Modal kerja siklus, yang perubahannya mengikuti pola atau fluktuasi konjuntur.
3. Modal kerja darurat Emergency working capital. Modal kerja yang besarnya berubah-ubah disebabkan situasi darurat yang diperkirakan akan
terjadi atau situasi yang tidak diketahui sebelumnya. Atas dasar keterangan di atas, jumlah modal kerja suatu perusahaan adalah:
Gambar 2.1 Jenis-Jenis Modal Kerja Perusahaan
TOTAL MODAL KERJA
Sumber : kamaruddin 2002:5
2.1.3 Unsur –unsur Modal Kerja
Modal kerja memiliki beberapa komponen yang sangat berpengaruh antara lain: kas, surat
–surat berharga, piutang, dan persediaan. Pengertian kas di sini tidak hanya meliputi uang kas yang berada dalam perusahaan atau di bank,
melainkan juga termasuk investasi dalam surat-surat berharga jangka pendek yang dapat digunakan dengan segera. Kas merupakan unsur modal kerja yang paling
tinggi tingkat likuiditasnya. Piutang adalah akun yang timbul akibat adanya kebujaksanaan penjualan
secara kredit. Semakin besar proporsi penjualan secara kredit akan memperbesar jumlah investasi dalam piutang. Semakin besarnya jumlahnya piutang berarti
Primer PERMANEN
VARIABEL
Normal
Musiman Siklus
Darurat
Universitas Sumatera Utara
20
resiko semakin besar, tetapi bersamaan dengan itu juga memperbesar profitabilitas Riyanto,2001:86
Inventory atau persediaan barang sebagai elemen utama dari modal kerja merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar, di mana secara terus-
menerus mengalami perubahan. Adanya investasi dalam inventory yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar beban bunga,
memperbesar biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang, memperbesar kerugian karena kerusakaan, turunnya kualitas, keusangan, sehingga semuanya
ini akan memperkecil keuntungan perusaahaan. Investasi yang terlalu kecil dalam inventory akan mempunyai efek yang
menekan keuntungan juga. Akibat kekurangan material, perusahaan tidak dapat bekerja dengan luas produksi yang optimal. Ini berarti capital assets dan direct
labor tidak dapat didaya gunakan dengan sepenuhnya, sehingga akan mempertinggi biaya rata-rata yang pada akhirnya akan menekan keuntungan juga.
2.1.4 Peranan Modal Kerja