Pengertian Modal Kerja Modal Kerja

15

BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Modal Kerja

2.1.1 Pengertian Modal Kerja

Pada masa sekarang ini dunia usaha dan industri sedang berkembang dengan pesat dan menjadi pemegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara atau wilayah tersebut. Salah satu penentu berhasil atau tidaknya sebuah usaha atau industri adalah modal kerja yang dimiliki perusahaan tersebut dan bagaimana pengelolaan modal kerja itu. Setiap usaha yang bergerak di bidang apapun membutuhkan modal kerja yang cukup untuk membiayai kegiatan operasionalnya, dimana perusahaan juga berharap bahwa modal kerja yang mereka miliki dapat berputar kembali dengan cepat sehingga dapat memberikan untung yang maksimal bagi mereka. Ada banyak pengertian modal kerja dalam perusahaan menurut para ahli ekonomi yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Menurut Lukas Setia Atmajaya dalam Ririn Setiorini 2009:12, modal adalah Dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi perusahaan. Menurut Kashmir 2008:248-249 dalam praktiknya pengertian dana atau fund dibagi ke dalam beberapa pengertian yaitu: 1. Dana dianggap sebagai kas uang tunai Dana sebagai uang kas, artinya dana sepeti yang tertera di dalam neraca dan langsung dapat menjadi uang tunai saat dibutuhkan. Sebagai uang kas Universitas Sumatera Utara 16 dapat juga diartikan sebagai dana yang yang sesungguhnya dimiliki perusahaan dan siap digunakan setiap waktu dibuthkan. 2. Dana dianggap sebagai uang yang disimpan di bank dalam bentuk giro atau tabungan. Dana sebagai uang yang disimpan di bank mengandung arti bahwa dana tersebut ditempatkan dalam bentuk simpanan. Biasanya jenis simpanan rekening yang dikelompokkan disini adalah rekening giro demand deposit dan rekening tabungan saving deposit. 3. Dana dianggap sebagai modal kerja. Dana sebagai modal keja merupakan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, terutama yang memiliki jangka pendek. 4. Dana dianggap sebagai seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan Dana diartikan sebagai seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan, artinya seluruh harta perusahaan yang dimiliki perusahaann. 5. Dana dianggap sebagai aktiva yang memiliki sifat sama dengan kas. Artinya semua aktiva yang memiliki fungsi seperti kas, dapat dikatakan dana. Dana dalam penelitian kali ini khusus membahas dana yang dianggap sebagai modal kerja. Menurut Agnes Sawir 2005:129 modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Modal kerja juga dapat diartikan sebagai kekayaanaktiva yang Universitas Sumatera Utara 17 diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barangjasa atau untuk membelanjai kegiatan perusahaan sehari-hari, dan selalu berputar dalam periode tertentu dalam menopang usaha perusahaan Bambang Riyanto 1998:58. Setiap perusahaan akan selalu membutuhkan modal kerja yang cukup dan bahkan maksimal agar setiap keperluan atau kebutuhan perusahaan tersebut dapat terpenuhi dengan baik pula. Jika sebuah perusahaan mengalami kekurangan kas maka ia akan memiliki kesulitan atau gangguan dalam pembayaran hutang atau kewajiban jangka pendek, sedangkan jika ia mengalami kekurangan persediaan inventory perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan karena pembeli tidak jadi membeli produk perusahaan sehingga tidak terjadi piutang S. Munawir, 2004:116. Pemahaman arti modal kerja sangat erat hubungannya dalam rangka menghitung kebutuhan modal keja. Pengertian modal kerja yang berbeda akan menyebabkan perhitungan kebutuhan modal kerja juga berbeda Kamaruddin, 2002:2. Menurut Kasmir 2008:250-251 modal kerja secara mendalam terkandung dalam konsep modal kerja yang dibagi menjadi 3 macam, yaitu: 1. Konsep kuantitatif, menyebutkan bahwa modal kerja adalah seluruh aktiva lancar. Dalam konsep ini adalah bagaimana mencukupi kebutuhan dana untuk membiayai operasi perusahaan jangka pendek. Konsep ini sering disebut modal kerja kotor gross working capital. 2. Konsep kualitatif, merupakan konsep yang menitikberatkan kepada kualitas modal kerja. Konsep ini melihat selisih antara jumlah aktiva Universitas Sumatera Utara 18 lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini disebut modal kerja bersih atau net working capital. 3. Konsep fungsional menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki perusahaan dalam memperoleh laba. Artinya sejumlah dana yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan. Semakin banyak dana yang digunakan sebagai modal kerja seharusnya dapat meningkatkan perolehan laba. Demikian sebaliknya, jika dana yang digunakan sedikit, laba pun akan menurun. Akan tetapi, dalam kenyataanya terkadang kejadiannya tidak selalu demikian.

2.1.2 Jenis-jenis Modal Kerja.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2010-2012

1 54 84

Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 9 19

Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas pada Perusahaan manufaktur Syariah dan Konvensional

0 5 138

PENGARUH MODAL KERJA DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014.

0 4 27

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2012 - 2014).

2 12 28

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA PADA PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

1 1 20

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 4

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 1 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103