Pengertian Profitabilitas Rasio-rasio Profitabilitas

31 rendah. Bila rasio ini rendah, current ratio akan tinggi, mengindikasikan likuiditas tinggi. c. Perputaran modal kerja revenues to net working capital ratio Working Capital Turnover = Revenues Net Working Capital Rasio ini mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar. Rasio yang tinggi mengindikasikan likuiditas yang rendah untuk mendukung operasional, sedangkan rasio yang rendah menunjukkan liuiditas yang tinggi.

2.2 Profitabilitas

2.2.1 Pengertian Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri Sartono 2001:130. Hal yang serupa dikatakan oleh Sartono 1998: 130 dalam Firnandy 2007 bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Jumlah laba bersih kerap dibandingkan dengan ukuran kegiatan atau kondisi keuangan lainnya seperti penjualan, aktiva, ekuitas pemegang saham untuk menilai kinerja sebagai suatu persentase dari beberapa tingkat aktivitas atau investasi. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang selalu berusaha untuk mencapai tujuan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, terdapat beberapa jenis rasio profitabilitas yang dapat Universitas Sumatera Utara 32 digunakan Kasmir, 2008:198. Setiap rasio profitabilitas tersebut digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan tersebut melalui laporan keuangan perusahaan.

2.2.2 Rasio-rasio Profitabilitas

Menurut Kasmir 2008:198, dalam praktiknya jenis-jenis rasio yang dapat digunakan adalah: 1. Profit Margin Profit margin on sales Profit Margin on Sales atau Ratio Profit Margin atau margin laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan penjualan bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini juga dikenal dengan nama profit margin. Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin, yaitu sebagai berikut: a. Untuk margin laba kotor dengan rumus : Profit Margin = Penjualan Bersih –Harga Pokok Penjualan profit margin on sales Sales b. Untuk margin laba bersih dengan rumus : Net Profit Margin = Earning After Interest and Tax EAIT profit margin on sales Sales 2. Hasil Pengembalian Investasi Return on InvestmentROI Hasil pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama Return on Investment ROI atau Return on Total Assets merupakan rasio yang Universitas Sumatera Utara 33 menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Di samping itu, hasil pengembalian investasi menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil rendah rasio ini, semakin kurang baik, demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Rumus untuk mencari Return on Investment dapat digunakan sebagai berikut: Return On Investment ROI = Earning After Interest and Tax Total Assets 3. Hasil Pengembalian Ekuitas Hasil pengembaliana ekuitas atau return on equity atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat demikan pula sebaliknya. Rumus untuk mencari Return on Equity ROE dapat digunakan sebagai berikut: Return on Equity ROE = Earning After Interest and Tax Equity Universitas Sumatera Utara 34 4. Laba Per Lembar Saham Biasa Earning per Share of Common Stock rasio nilai buku merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham meningkat. Dalam pengertian lain, tingkat pengembalian yang tiggi. Keuntungan bagi pemegang saham adalah jumlah keuntungan setelah dipotong pajak. Keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham biasa adalah jumlah keuntungan dikurangi pajak, dividen, dan dikurangi hak-hak lain untuk pemegang saham prioritas. Rumus untuk mencari laba per saham biasa adalah sebagai berikut: Laba Per Lembar Saham = Laba saham biasa Saham biasa yang beredar

2.3 Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2010-2012

1 54 84

Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 9 19

Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas pada Perusahaan manufaktur Syariah dan Konvensional

0 5 138

PENGARUH MODAL KERJA DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014.

0 4 27

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2012 - 2014).

2 12 28

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA PADA PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

1 1 20

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 4

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 1 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103