Bentuk Penelitian Hipotesis Defenisi Konsep

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang dimana data yang dikumpulkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar pada Bursa Efek indonesia BEI periode 2010-2012. Adapun pendekatan dari penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Pendekatan asosiatifadalah penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012:55.Penelitian Asosiatif berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan dan berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi penyebab perubahan variabel lainnya dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi menurut Sugiyono 2012:115 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010 hingga 2012 yaitu sebanyak 58 perusahaan yang terdiri dari 8 subsektor yaitu Universitas Sumatera Utara 41 subsektor Animal Feedsebanyak 4 perusahaan, subsektor cement sebanyak 3 perusahaan, subsektor Ceramic, Glass and Porcelain sebanyak 6 perusahaan, subsektor Chemicals sebanyak 10 perusahaan, subsektor Metal and Allied Product sebanyak 15 perusahaan, subsektor Plastic and Packaging 11 perusahaan, subsektor Pulp and Paper sebanyak 7 perusahaan dan subsektor Wood Industries sebanyak 2 perusahaan yang diteliti selama 3 tahun yaitu mulai tahun 2010 hingga 2012. Sehingga populasi data yang akan diteliti adalah sebanyak 171 populasi 57 Perusahaan x 3 tahun. Tabel 3.1 Jumlah Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia No. Subsektor Jumlah Perusahaan 1. Animal Feed 4 perusahaan 2. Cement 3 Perusahaan 3. Ceramic, Glass and Porcelain 6 Perusahaan 4. Chemicals 10 perusahaan 5. Metal and Allied Product 15 Perusahaan 6. Plastic and Packaging 11 Perusahaan 7. Pulp and Paper 7 Perusahaan 8. Wood Industries 2 Perusahaan Jumlah 57 Perusahaan sumber : www.idx.co.id , diolah kembali oleh penulis, 2013

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang mewakili keseluruhan obyek yang diteliti. Penarikan sampel ini didasarkan bahwa dalam suatu penelitian ilmiah tidak ada keharusantidak mutlak semua populasi harus diteliti secara keseluruhan tetapi dapat dilakukan sebagian saja dari populasi tersebut. Dalam menentuan sampel, peneliti menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan oleh peneliti Sugiyono, 2012:122. Universitas Sumatera Utara 42 Adapun kriteria penentuan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang tergolong dalam sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar listing di BEI selama periode 2010 hingga 2012 2. Perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang menyediakan laporan keuangan secara lengkap dalam satuan rupiah periode 2010-2012 3. Perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang memiliki laba positif pada periode 2010 hingga 2012 4. Perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang memiliki modal kerja positif pada periode 2010 hingga 2012 Berdasarkan kriteria diatas, adapun sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Tabel Proses Penentuan Sampel No Kriteria Jumlah Perusahaan 1. Perusahaan manufaktur yang tergolong dalam sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar listing di BEI selama periode 2010 hingga 2012 59 Perusahaan 2. Perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tidak menyediakan laporan keuangan secara lengkap dalam satuan rupiah periode 2010- 2012 6 perusahaan 3. Perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tidak memiliki laba positif pada periode 2010 hingga 2012 18 Perusahaan 4. Perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tidak memiliki modal kerja positif pada peridoe 2010 hingga 2012 11Perusahaan Total Sampel Penelitian 27 Perusahaan sumber :www.idx.co.id, diolah oleh peneliti, 2013 Universitas Sumatera Utara 43 Berdasarkan kriteria penentuan sampel diatas, maka jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 27 perusahaan yang terbagi menjadi 7 subsektor yang dapat dilihat selengkapnya pada tabel dibawah ini. Tabel 3.3 Jumlah Sampel Penelitian No. Subsektor Jumlah Perusahaan 1. Animal Feed 4 perusahaan 2. Cement 2 Perusahaan 3. Ceramic, Glass and Porcelain 2 Perusahaan 4. Chemicals 3 perusahaan 5. Metal and Allied Product 10 Perusahaan 6. Plastic and Packaging 5 Perusahaan 7. Pulp and Paper 1 Perusahaan Jumlah 27 Perusahaan sumber : www.idx.co.id, diolah peneliti, 2013 Tabel 3.4 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia No. Nama Perusahaan Tahun Berdiri Tahun Go- Publik 1. PT Malindo Feedmill Tbk 1997 2006 2. PT Charoen Pokphand indonesia Tbk 1972 1991 3. PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 1971 1989 4. PT Sierad Produce Tbk 1985 1996 5. PT Holcim Indonesia Tbk 1971 1977 6. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 1985 1989 7. PT Asahimas Flat Glass Tbk 1971 1995 8. PT Surya TOTO Indonesia 1977 1990 9. PT Budi Acid Jaya Tk 1979 1995 10. PT Ekadharma International 1981 1990 11. PT Indo Acidatama Tbk 1982 1993 12. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk 1989 2009 13. PT Krakatau Steel Persero Tbk 1971 2010 14. PT Jaya Pari Steel Tbk 1973 1989 15. PT Betonjaya Manunggal Tbk 1995 2001 16. PT Alakasa Industrindo Tbk 1972 1995 17. PT Citra Tubindo Tbk 1983 1989 18. PT Lion Metal Works Tbk 1972 1993 19. PT Lionmesh Prima Tbk 1982 1990 20. PT Indal Aluminium Industry Tbk 1971 1994 21. PT Pelangi indah Canindo Tbk 1983 1996 22. PT Yanaprima Hastapersada Tbk 1995 2008 Universitas Sumatera Utara 44 23. PT Champion Pacific Indonesia Tbk 1975 1990 24. PT Asiaplast Industries Tbk 1992 2000 25. PT Sekawan Intipratama Tbk 1995 2008 26. PT Trias Sentosa Tbk 1979 1990 27. PT Suparma Tbk 1976 1994 sumber : www.idx.co.id, diolah peneliti,2013

3.3 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2012:93 Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. H : Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Return on Investment H a : Current Ratio berpengaruh terhadap Return on Investment 2. H : Inventory Turnover tidak berpengaruh terhadap Return on Investment H a : Inventory Turnover berpengaruh terhadap Return on Investment 3. H : Working Capital Turnover tidak berpengaruh terhadap Return on Investment H a : Working Capital Turnover berpengaruh terhadap Return on Investment 4. H : Current Ratio, Inventory Turnover dan Working Capital Turnover tidak berpengaruh terhadap Return on Investment H a : Current Ratio, Inventory Turnover dan Working Capital Turnover berpengaruh terhadap Return on Investment

3.4 Defenisi Konsep

1. Variabel bebas Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 45 a. Current Ratio CR,Rasio perbandingan antara aset lancar dengan kewajiban lancar b. Inventory Turnover ITO in Cash, Perbandingan antara penjualan pendapatan dengan persediaan. c. Working Capital Turnover WCTO, perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih 2. Variabel Terikat Adapun variabel terikat pada pebelitian ini adalah Return Of Investment ROI yaitu perbandingan antara pendapatan bersih dengan total aset.

3.5 Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2010-2012

1 54 84

Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 9 19

Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas pada Perusahaan manufaktur Syariah dan Konvensional

0 5 138

PENGARUH MODAL KERJA DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014.

0 4 27

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2012 - 2014).

2 12 28

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA PADA PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

1 1 20

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 4

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 1 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103