Kesimpulan Keterbatasan Penelitian METODE PENELITIAN

80

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sesuai dengan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil uji signifikan parsial Uji t menunjukan bahwa secara parsial Current Ratio CR tidak berpegaruh terhadap Return On Investmen ROI pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. 2. Hasil uji signifikan parsial Uji t menunjukan bahwa secara parsial Inventory Turnover ITO tidak berpegaruh terhadap Return On Investmen ROI pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. 3. Hasil uji signifikan parsial Uji t menunjukan bahwa secara Working Capital Turnover WCTO berpegaruh terhadap Return On Investmen ROI pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. 4. Secara simultan, hasil penelitian menunjukan bahwa rasio modal kerja yang terdiri dari Current Ratio CR, Inventory Turnover ITO dan Working Capital Turnover WCTO berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Inventmen ROI pada perusahaan manufaktur sektor Universitas Sumatera Utara 81 industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2010-2012, dimana 10,8 Return On Investmen dipegaruhi oleh variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini dengan tingkat kepercayaan 95

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat pada penelitian ini terletak pada : 1. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan rendahnya pengaruh variabel independen yaitu Current Ratio CR, Inventory Turnover ITO dan Working Capital Turnover WCTO dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu Return On Investment ROI yakni hanya sebesar 10,8, sedangkan sisanya yaitu 89,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam model regresi dalam penelitian ini. 2. Jumlah rasio modal keraj yang digunaka dalam penelitian ini sedikit yaitu hanya tiga rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio CR, Inventory Turnover ITO dan Working Capital Turnover WCTO. 3. Penelitian ini hanya melihat pengaruh rasio modal kerja terhadap Return On Investment dan mengabaikan pengaruh-pengaruh lainnya seperti manajemen perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, faktor sosial budaya, faktor-faktor ekonomi dan politik negara dan faktor-faktor lainnya yang bersangkutan yang mungkin mempengaruhi Return On Investment ROI.

5.3 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2010-2012

1 54 84

Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 9 19

Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas pada Perusahaan manufaktur Syariah dan Konvensional

0 5 138

PENGARUH MODAL KERJA DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014.

0 4 27

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2012 - 2014).

2 12 28

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA PADA PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

1 1 20

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 4

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 1 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103