36
4. Laporan Kas Laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan
perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas.
5. Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan Laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang
memerlukan penjelasan tertentu.
2.4 Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
2.4.1 Hubungan Current Ratio CR Dengan Return On Investment ROI
Analisis Modal Kerja terhadap profitabilitas adalah sangat penting dalam analisis laporan keuangan suatu perusahaan. Dimana tujuan setiap perusahaan
pada umumnya adaalah untuk memperoleh keuntungan profit dari hasil kegiatan operasional perusahaan. analisis keuangan sangat penting bagi investor dan
kreditor. karena para investor enggan untuk berinvestasi ke suatu perusahaan apabila memiliki laporan keuangan yang buruk.
Salah satu cara untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan modal kerja yang dapat dialokasikan untuk kegiatan operasi perusahaan, dapat menggunakan
rasio lancar atau current ratio. Rasio lancar merupakan rasio yang terdapat dalam rasio likuiditas, yang membandingkan antara aktiva lancar terhadap hutang
kewajiban perusahaan dan bertujuan menunjukkan kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo .
Semakin besar penempatan dana pada sisi aktiva lancar perusahaan dibandingkan dengan hutang, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar
Universitas Sumatera Utara
37
kewajiban. Jika penempatan dana aktiva lancar besar, menunjukkan bahwa tingkat likuiditas perusahaan baik, akan tetapi disisi lain peluang perusahaan untuk
memperoleh tambahan laba akan hilang, karena dana yang awalnya digunakan untuk investasi oleh perusahaan akan dicadangkan guna pemenuhan likuiditas
perusahaan Hastuti dalam pramudita, 2013:34 . Tingkat presentase rasio lancar yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat likuiditas perusahaan juga tinggi. Tetapi,
semakin tinggi likuiditas perusahaan justru memperkecil perolehan profitabilitas Van Horne dan Wachowiczdalam pramudita,2013: 34
2.4.2 Hubungan Inventory Turnover ITO Dengan Return On Investment
ROI
Inventory atau persediaan adalah elemen utama dari modal kerja yang merupakan aktiva yang selalu berputar dan mengalami perubahan. Perputaran
persediaan menggambarkan berapa kali persediaan dapat dikonversikan menjadi kas selama satu periode. Perputaran persediaan dapat diketahui dengan
memperbandingkan Harga Pokok Penjualan HPP dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki. Periode perputaran persediaan mampu menunjukkan
apakah terjadi kelebihan investasi dalam berbagai komponen persediaan sehingga terjadi . Semakin tinggi perputaran persediaan, maka biaya yang dikeluarkan
untuk pemeliharaan dan perawatan barang digudang kecil sehingga menghemat biaya. Semakin kecil biaya yang ditanggung oleh perusahaan maka semakin besar
pula profitabilitas yang didapat Riyanto dalam pramudita, 2001:33.
Universitas Sumatera Utara
38
2.4.3 Hubungan Working Capital Turnover WCTO Dengan Return On