KACANG SALUT TINJAUAN PUSTAKA A. TEPUNG TAPIOKA

62 adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis dan konsentrasi pati, prosedur pemasakan, suhu, waktu peyimpanan, prosedur pendinginan, pH, dan keberadaan komponen lain.

E. KACANG SALUT

Kacang salut adalah kacang yang disalut dengan tepung dan bumbu- bumbu kemudian digoreng hingga matang. Dalam pembuatan kacang salut, tepung yang digunakan biasanya adalah tepung tapioka ataupun tepung- tepungan lain seperti tepung terigu maupun tepung telur yang dapt memberikan tekstur sesuai dengan keinginan. Tepung yang digunakan diharapkan akan menghasilkan penyalut yang mengembang dan memiliki kerenyahan yang baik. Oleh karena itu, untuk memperkirakan pengembangan tepung biasanya dilakukan analisis tingkat pengembangan tepung dengan membuat produk berupa papatan. Papatan merupakan adonan tepung tanpa kacang yang dibentuk bulat-bulat kecil, baik dalam keadaan sebelum digoreng maupun setelah digoreng. Salah satu kriteria mutu terpenting dari kacang salut adalah kerenyahan. Kerenyahan kacang salut dapat dianalisis dengan menggunakan alat texture analyzer. Gaya force yang dinilai untuk kerenyahan adalah pada puncak pertama di mana sampel mulai berubah bentuk deformasi. Menurut Anonim 2005, untuk mengukur kerenyahan fracturability tidak hanya dilihat dari gaya force untuk mendeformasi sampel tetapi juga dilihat jarak saat gaya mulai menekan sampel distance. Anonim 2005 menambahkan, jika hasil pengukuran sampel memiliki gaya force yang sama dengan jarak distance yang berbeda-beda, maka sampel yang paling renyah adalah sampel dengan jarak distance yang terdekat. Sebaliknya, jika hasil pengukuran sampel memiliki jarak distance yang sama, dengan gaya force yang berbeda-beda, maka sampel yang paling renyah adalah sampel dengan gaya force terendah. Pada Gambar 4 dapat dilihat contoh grafik hasil pengukuran tekstur dengan Stable Micro System TAXT2 Texture Analyzer. 63 Gambar 4 . Grafik hubungan antara gaya force dan jarak distance Anonim 2005 menambahkan, untuk membandingkan kerenyahan antara dua sampel yang memiliki gaya force dan jarak distance yang berbeda, dapat digunakan uji organoleptik untuk mengetahui sampel yang memiliki kerenyahan lebih tinggi.

F. ANALISIS KORELASI