MOCAL TINJAUAN PUSTAKA A. TEPUNG TAPIOKA

53

C. MOCAL

MOCAL atau Modified Cassava Flour merupakan produk turunan dari tepung singkong yang menggunakan prinsip modifikasi sel singkong secara fermentasi Subagio, 2006. Secara teknis, cara pengolahan MOCAL sangat sederhana, mirip dengan cara pengolahan tepung singkong biasa, namun disertai dengan proses fermentasi. Singkong dibuang kulitnya, dikerok lendirnya, dan dicuci sampai bersih. Kemudian dilakukan pengecilan ukuran singkong dilanjutkan dengan tahap fermentasi selama 12-72 jam. Setelah fermentasi, singkong tersebut dikeringkan kemudian ditepungkan sehingga dihasilkan produk MOCAL Gambar 2. Subagio 2006 melaporkan bahwa mikroba yang tumbuh pada singkong akan menghasilkan enzim pektinolitik dan selulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel singkong sedemikian rupa sehingga terjadi pembebasan granula pati. Proses pembebasan granula pati ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut. Selanjutnya granula pati tersebut akan mengalami hidrolisis menghasilkan monosakarida sebagai bahan baku untuk menghasilkan asam- asam organik. Senyawa asam ini akan bercampur dalam tepung, sehingga ketika tepung tersebut diolah akan menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas yang dapat menutupi aroma dan cita rasa singkong yang cenderung tidak disukai konsumen. Spesifikasi MOCAL yang diproduksi oleh Koperasi Loh Jinawi Trenggalek disajikan dalam Tabel 5. 54 Gambar 2. Diagram alir pembuatan MOCAL Tabel 5. Spesifikasi MOCAL yang diproduksi oleh Koperasi Loh Jinawi Trenggalek No. Parameter Satuan Hasil 1. Keadaan - Warna - Aroma - Rasa - - - Putih Netral Netral 2. Kadar Air Max. 13 3. Kadar protein Max. 1,0 4. Kadar abu Max. 0,2 5. Kadar pati 82 - 87 6. Kadar serat 1,9 - 3,4 7. Kadar lemak 0,4 - 0,8 8. Kadar HCN mgkg tidak terdeteksi 9. Derajat keputihan 88 – 91 Sumber: Subagio 2007 Singkong Pengupasan Pencucia n Pengecilan ukuran Perendaman Larutan Garam Senyawa aktif A dan B Pengeringan matahari Pengayakan MOCAL Penggaraman Penepungan 55 MOCAL merupakan produk hasil olahan dari singkong yang dapat dimakan edible cassava. Oleh karena itu, syarat mutu MOCAL dapat mengacu kepada CODEX STAN 176-1989 Rev.1–1995 tentang edible cassava flour Tabel 6 Tabel 6. Syarat mutu edible cassava four dalam CODEX STAN 176-1989 Rev.1–1995 No. Jenis Uji Satuan Persyaratan Mutu 1. Kadar air Max. 13 2. Kadar abu Max. 3 3. Kadar Serat Kasar Max. 2 4. Kadar HCN mgkg Max. 10 5. Residu pestisida - Sesuai dengan aturan yang berlaku 6. Logam berat - Tidak terdeteksi 7. Bahan Tambahan - Tidak terdeteksi MOCAL mempunyai karakteristik yang khas, sangat berbeda dengan tepung singkong dan tepung tapioka. Dibandingkan dengan tepung tapioka, viskositas MOCAL lebih rendah. Hal ini disebabkan o l e h komponen pati t e p u n g tapioka mencakup hampir seluruh bahan kering, sedangkan pada MOCAL komponen selain pati masih dalam jumlah yang signifikan. Namun demikian, dengan fermentasi s e l a m a 72 jam akan didapatkan produk MOCAL yang mempunyai viskositas mendekati t ep u n g tapioka data tidak ditunjukkan. Hal ini dapat dipahami bahwa semakin lama waktu fermentasi maka akan semakin banyak sel singkong yang pecah, sehingga pembebasan granula pati menjadi semakin meningkat Subagio, 2007.

D. PATI 1. Granula Pati