Analisis Economic Order Quantity EOQ Analisis Persediaan Pengaman Safety Stock

4.3.2. Analisis Economic Order Quantity EOQ

Metode EOQ bertujuan untuk menentukan jumlah dan frekuensi pemesanan yang optimal. Metode ini mengasumsikan bahwa biaya pasokan terdiri dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Menurut Handoko 1999, secara matematis biaya-biaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut : Biaya Total Penyimpanan = 0,5 Q H Biaya Total Pemesanan = S D Q Biaya total pasokan karena adanya penyimpanan dan pemesanan yaitu : TC = 2 Q H + Q D S Nilai kuantitas barang akan optimal, apabila TC mencapai minimal. Hal ini akan tercapai jika turunan pertama dari TC terhadap variabel Q sama dengan 0, adapun perhitungannya sebagai berikut : Q = H SD 2 Untuk mengetahui frekuensi pemesanan yang optimal selama satu periode digunakan rumus sebagai berikut : F = Q D Dimana : D = Permintaan pisang cavendish grade C3, FB per tahun S = Biaya pemesanan per pesanan H = Biaya penyimpanan per unit per tahun Q = Kuantitas pisang cavendish grade C3, FB setiap pemesanan F = Frekuensi pemesanan pisang cavendish grade C3, FB TC = Total biaya pasokan pisang cavendish grade C3, FB Model EOQ didasarkan pada asumsi bahwa permintaan produk dan waktu tunggu lead time adalah konstan dan dapat diketahui, sehingga model EOQ kurang peka terhadap fluktuasi pemakaian dan waktu tunggu. Untuk itu perlu ditambahkan dengan menghitung tingkat persediaan pengaman dan pemesanan kembali, sehingga EOQ dapat digunakan untuk perusahaan yang memiliki tingkat pemakaian dan waktu tunggu yang berfluktuasi.

4.3.3. Analisis Persediaan Pengaman Safety Stock

Terdapat dua faktor yang perlu diperhatikan sebelum persediaan pengaman dapat ditentukan, yaitu jarak waktu penyerahan dan waktu yang terlindung. Jarak waktu penyerahan adalah jarak antara pemesanan sampai pesanan tersebut diterima. Waktu terlindung adalah jangka waktu yang efektif, dimana persediaan pengaman dapat menutup fluktuasi permintaan tanpa dibantu oleh penambahan persediaan. Adapun rumusnya sebagai berikut : S = K. ß u ß u = 2 2 2 L D D L β β + Dimana : S = Persediaan pengaman safety stock K = Policy factor yang nilainya tergantung pada besarnya tingkat pelayanan ß u = Standar deviasi dari waktu yang terlindungi ß D = Standar deviasi dari permintaan pisang cavendish grade C3, FB ß L = Standar deviasi dari waktu tunggu lead time L = Waktu tunggu rata-rata D = Penggunaan pisang cavendish grade C3, FB rata-rata Penggunaan rumus di atas dipakai untuk menentukan tingkat persediaan pengaman berdasarkan distribusi normal, yaitu untuk bahan baku yang dipakai begerak cepat. Persediaan minimum besarnya sama dengan persediaan pengaman, sedangkan persediaan maksimum diperoleh dari jumlah persediaan pengaman ditambah dengan jumlah pemesanan pisang cavendish yang optimal.

4.3.4. Analisis Titik Pemesanan Kembali Reorder Point