Tabel 29. Proyeksi Biaya Persediaan Masing-masing Grade Pisang Cavendish
di PT. SSN
7.2.2. Analisis Persediaan Pengaman Safety Stock
Dalam menentukan besarnya persediaan pengaman pada suatu perusahaan harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan analitik yang rasional,
sehingga dapat menghasilkan implementasi yang yang akurat. Persediaan pengaman merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mengantisipasi
perubahan permintaan dan ketidapastian pengirimann produk dari pemasok. Dengan persediaan pengaman, persediaan tambahan yang diadakan dapat menjaga
kelangsungan penjualan dari probabilitas kekurangan produk stock out, yang disebabkan oleh permintaan yang lebih besar dari perkiraan atau disebabkan
keterlambatan penerimaan produk. Persediaan pengaman bagi pisang cavendish di PT. SSN diperuntukkan
bagi bahan ment ah dari PT. NTF, dengan kondisi pisang belum matang. PT. SSN sendiri punya estimasi antara jumlah yang berhasil dimatangkan dengan tingkat
kerusakannya. Untuk menentukan besarnya persediaan pengaman pisang cavendish pada PT. SSN dibutuhkan data mengenai permintaan rata-rata, standar
deviasi permintaan, serta data waktu tunggu lead time, dan standar deviasi waktu tunggu.
Sebelum memulai proyeksi untuk 12 bulan berikutnya, maka akan dilakukan terlebih dahulu analisis safety stock untuk tahun 2006. Berdasarkan
Grade Biaya Pemesanan
RpTahun Biaya Penyimpanan
RpTahun Biaya Persediaan
RpTahun
C3 438.960.249,42
440.354.504,04 879.314.753,46
FB 118.993.001,75
118.173.387,15 237.166.388,90
Total 1.116.481.142,36
data penjualan tahun 2006, volume penjualan rata-rata grade C3 sebanyak 21.773 boks dengan standar deviasi sebesar 5.116,46 boks. Untuk grade FB rata-rata
penjualannya sebanyak 6.555 boks dengan standar deviasi sebesar 4.644,93. Setelah menentukan hal-hal di atas, maka selanjutnya adalah menghitung
waktu tunggu pemesanan masing- masing grade. Dalam hal ini waktu tunggu rata-rata untuk masing- masing grade berkisar antara 1 – 2 hari. Hasil perhitungan
waktu tunggu per bulan untuk grade C3 dan FB adalah 0,0495 bulan dan standar deviasinya 0,0233 bulan. Hasil ini pun akan menjadi dasar dalam perhitungan
proyeksi untuk 12 bulan berikutnya. Pada Tabel 30 dapat dilihat hasil perhitungan waktu tunggu rata-rata dan standar deviasi lead time.
Tabel 30. Perhitungan Waktu Tunggu Rata-Rata dan Standar Deviasi Grade
C3 dan FB
Grade Waktu Tunggu
Lead Time Hari
Bulan C3 dan FB
1 0,033
2 0,066
Rata-Rata 1,5
0,0495 Standar Deviasi
0,7071 0,0233
Analisis persediaan pengaman yang dilakukan terhadap pisang cavendish
di PT. SSN adalah menggunakan pendekatan berdasarkan tingkat pelayanan level service approach. Pendekatan ini dipilih, karena PT. SSN selalu dapat
memenuhi kebutuhan pelanggannya baik ritel modern, pasar tradisional maupun HOREKA dari pasokan yang dimilikinya, walaupun pisang cavendish memiliki
umur simpan yang singkat. Untuk itu tingkat pelayanan yang digunakan adalah sebesar 99,9 untuk semua grade denga nilai policy factors adalah K pada
frequency level of service 99,9 adalah 3,0.
Atas dasar berbagai perhitungan waktu tunggu rata-rata dan standar deviasi, maka dapat ditentukan persediaan pengaman pisang cavendish untuk
tahun 2006 dan proyeksi 12 bulan berikutnya. Hasilnya perhitungan yang terdapat pada Lampiran 9, menunjukkan bahwa persediaan pengaman untuk
masing- masing grade adalah sebagai berikut : 1. Grade C3 è Tahun 2006 : 3.738 boks; 12 bulan berikutnya : 2.520 boks.
2. Grade FB è Tahun 2006 : 3.147 boks; 12 bulan berikutnya : 544 boks.
Dalam hal ini persediaan minimum yang harus dimiliki PT. SSN sama besarnya dengan persediaan pengaman hasil perhitungan EOQ. Selain persediaan
minimum, perusahaan harus memperhitungkan besarnya persediaan maksimum yang optimal. Persediaan maksimum merupakan batas jumlah persediaan yang
paling besar, agar tidak menyimpan pisang cavendish secara over stock. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 31, persediaan maksimum
masing- masing grade secara umum untuk proyeksi 12 bulan berikutnya menurun dibandingkan dengan tahun 2006. Pada 12 bulan berik utnya persediaan
maksimum untuk grade C3 sebesar 6.243 boks, sedangkan grade FB sebesar 1.235. Kondisi ini terjadi karena, jumlah proyeksi yang dikirim dari PT. NTF
mengalami perubahan, sehingga persediaan mininum berkurang dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Tabel 31. Perbandingan Persediaan Maksimum Pisang Cavendish Grade C3
dan FB Pada Tahun 2006 dengan Proyeksi 12 Bulan Berikutnya
Grade Persediaan
Minimum boks
Jumlah Pemesanan Ekonomis
boks Persediaan Maksimum
boks Tahun 2006
C3 3.738
2.987 6.725
FB 3.147
998 4.145
12 Bulan Berikutnya
C3 2.520
3.723 6.243
FB 544
691 1.235
7.2.3. Analisis Titik Pemesanan Kembali Reorder Point