Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan persediaan, agar tercapai kondisi biaya optimum. Adapun fungsi utama pengendalian persediaan pada dasarnya adalah menyimpan persediaan untuk melayani kebutuhan perusahaan dari waktu ke waktu.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

PT. Sewu Segar Nusantara PT. SSN merupakan salah satu distributor pisang cavendish dan buah-buahan segar di Indonesia. Pendirian PT. SSN berawal dari kebutuhan PT. Nusantara Tropical Fruit PT. NTF yang berada dalam satu grup usaha dari Gunung Sewu dalam memasarkan pisang cavendish di dalam negeri. PT. SSN memiliki visi ya ng berupaya menjadi standar industri pendistribusian buah dan sayuran segar pada tahun 2006. Begitu juga pada misi yang dilakukan yaitu ingin memfokuskan diri pada pendistribusian buah dan sayuran segar dengan kualitas dan volume yang superior untuk konsumen di Indonesia. Kegiatan utama di PT. SSN terdiri dari dua yaitu pengadaan dan distribusi buah-buahan. Dalam kegiatan pengadaan, pasokan pisang cavendish pada PT. SSN memiliki keterkaitan erat dengan PT. NTF. Kedua perusahaan merupakan anak perusahaan dari PT. Great Giant Pineapple, sehingga PT. SSN dan PT. NTF tidak melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam pengadaan pasokan pisang cavendish. Pisang cavendish yang berbuah sepanjang tahun memiliki permasalahan terhadap kondisi cuaca di daerah produksi yaitu di Way Jepara, Lampung. Hal ini berdampak pada fluktuasi produksi pisang cavendish di PT. NTF dimana pada saat musim penghujan pisang cavendish akan berbuah banyak, sedangkan musim kemarau akan berbuah sedikit. Permasalahan faktor produksi pada PT. NTF akan membuat PT. SSN akan kesulitan dalam memenuhi pesanan pelanggan dalam jumlah tertentu dan memenuhi grade pisang cavendish yang baik. Dalam distribusi PT. SSN berhubungan langsung dengan permintaan pisang cavendish dari pelanggan yang berasal dari ritel modern, pasar tradisional, dan HOREKA. Pemenuhan permintaan berdasarkan pesanan bagi PT. SSN terkait dengan keberadaan pasokan yang tersedia di PT. NTF. Apabila pasokan pisang cavendish tersedia dalam jumlah banyak tentunya akan memudahkan PT. SSN untuk memasarkannya, namun pada saat hasil produksi di PT. NTF tidak mampu mencukupi permintaan pesanan, maka PT. SSN akan menganalisis jumlah yang akan didistribusikan dan perubahan harganya. Penelitian ini akan menganalisis peramalan penjualan pisang cavendish grade C3 dan FB selama 12 bulan ke depan dengan berbagai metode peramalan secara time series. Setelah menganalisis peramalan penjualan, maka akan dipilih metode terbaik, yang akan digunakan untuk menganalisis jumlah pasokan optimal bagi 12 bulan berikutnya. Adapun alat analisis yang digunakan dalam pengendalian pasokan pisang cavendish adalah metode jumlah pemensanan optimal atau Economic Order Quantity EOQ, persediaan pengaman safety stock, dan titik pemesanan kembali reorder point. Hasil dari analisis diharapkan mampu memberikan solusi bagi PT. SSN dalam manajemen rantai pasokan, dengan menimimumkan biaya dan memperoleh profit penjualan yang tinggi pada wilayah pemasaran JABOTABEK. Selain itu, hasil ini memberikan informasi penunjang bagi PT. NTF untuk meningkatkan hasil produksi pisang cavendishnya, sehingga PT. SSN mampu menyesuaikan pasokannya dengan PT. NTF. Untuk lebih jelasnya mengenai kerangka pemikiran operasional penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian. Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian. 1. Pasokan pisang cavendish tergantung persediaan pisang cavendish di PT. Nusantara Tropical Fruit 2. Distribusi pisang cavendish berdasarkan pesanan, dengan pangsa pasar terbesar di kawasan JABOTABEK terutama untuk ritel modern 3. Permintaan pelanggan menuntut pasokan pisang cavendish tersedia setiap waktu, sehingga berdampak pada fluktuasi penjualan dan perubahan harga jual Peramalan Penjualan Pisang Cavendish Grade C3 dan FB Berdasarkan Metode Time Series PT. Sewu Segar Nusantara = Alur Pemikiran Pengendalian Pasokan Atas Hasil Ramalan Penjualan 1. Analisis Economic Order Quantity EOQ 2. Analisis Persediaan Pengaman Safety stock 3. Analisis Titik Pemesanan Kembali Reorder Point Biaya Persediaan dan Pemesanan Minimum Rekomendasi Bagi PT. Sewu Segar Nusantara Identifikasi Biaya Persediaan

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Sewu Segar Nusantara yang berlokasi di Jl. Telesonic Dalam Jalan Gatot Subroto KM 8, Jatiuwung, Kota Tangerang, Propinsi Banten. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive, dengan didasari oleh perusahaan merupakan salah satu distributor buah-buahan khususnya pisang cavendish dengan pangsa pasar terbesar di kawasan JABOTABEK. Waktu pengumpulan data penelitian pada bulan April – Mei 2007. 4.2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung dan wawancara pada bagian Sales Marketing, Product Supply Organization PSO, Pembelian Purchasing, dan bagian Ekspedisi. Adapun materi datanya berupa kegiatan umum perusahaan, rantai pasokan pisang cavendish dari PT. NTF dan distribusi pisang cavendish ke pelanggan. Data sekunder yang diperoleh dari bagian Finance Accounting FA, berupa laporan jumlah pasokan pada selama tahun 2006, biaya-biaya yang terkait dengan pasokan, serta volume penjualan pisang cavendish grade C3 dan FB dalam kurun waktu 39 bulan bulan selama Januari 2004 – Maret 2007. Penggunaan data pada waktu tersebut didasarkan terjadinya penurunan volume penjualan pisang cavendish dalam beberapa tahun terakhir. Secara rinci dapat