5.3. Kegiatan Utama Perusahaan
Kegiatan utama PT. SSN adalah pengadaan pasokan dan distribusi buah- buahan dan sayuran segar. Kedua kegiatan ini di PT. SSN saling berkaitan,
terutama pada komoditas pisang cavendish yang menjadi unggulan penjualannya. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dibahas mengenai kegiatan pengadaan
pasokan dan distribusi yang difokuskan pada komoditas pisang cavendish.
5.3.1. Pengadaan Pasokan
Kegiatan pengadaan pasokan pisang cavendish di PT. SSN sepenuhnya berasal dari PT. NTF yang berlokasi di Way Jepara, Lampung. Kegiatan ini
dilakukan oleh bagian Product Supply Organizing PSO yang bertanggung jawab membeli pisang cavendish dari PT. NTF. PT. SSN memperoleh pisang cavendish
dari PT. NTF dalam keadaan belum matang, sehingga PT. SSN yang akan melakukan kegiatan pematangan ripening. Dasar kegiatan pematangan dilakukan
oleh PT. SSN, karena kondisi pisang cavendish yang rentan memar atau rusak sehingga PT. SSN perlu mengantisipasi resiko kerusakan pisang cavendish.
Pasokan pisang cavendish yang dikirim berumur 9 – 11 minggu yang dilakukan selama 2 hari sekali dengan jumlah sebanyak + 1.000 boks per sekali
kirim atau sebulan + 30.000 boks. Pengiriman pisang cavendish pada saat bulan September – Desember dimana musim kemarau di propinsi Lampung, PT. NTF
akan mengirimkan pasokan pisang cavendish dalam jumlah 50 dibandingkan pada bulan Januari – Agustus yang merupakan musim penghujan dimana jumlah
pasokan normal yaitu + 30.000 boks per bulan. Secara umum proses produksi di PT. SSN dibagi menjadi dua yaitu
pendinginan dan pematangan. Kegiatan pendinginan dilakukan pada saat awal
barang datang dari PT. NTF dengan menyimpan pisang cavendish di cold storage. Pisang cavendish yang masuk cold storage terlebih dahulu dilakukan penyesuaian
suhu mencapai standar produksi + 18 C. Setelah suhu telah mencapai 14
C, kemudian pisang cavendish dimutasi untuk proses pematangan.
Kegiatan pertama yaitu pisang cavendish yang sampai di PT. SSN, dilakukan penyortiran dan grading terlebih dahulu sebelum disimpan ke ruang
pendingin. Kegiatan penyortiran pisang cavendish dilakukan dengan sistem random sampling sebesar 1 dari total pasokan yang dikirim dari satu truk
pengangkut. Selama penyortiran dilakukan pengamatan terhadap tingkat kememaran bruises, panjang minimal 7,5 inchi, kalibrasi buah atau lingkar buah
minimal 3,9 inchi, serta penimbangan bobot pisang per boks. Pisang cavendish yang telah disortir, kemudian dimasukkan ke dalam ruang pendingin cold storage
dengan suhu 14 C – 18
C selama waktu tiga hari. Kegiatan kedua yaitu pematangan, dimana dilakukan gasing atau
penyemprotan dengan gas etilen konsentrasi 200 ml selama 24 jam. Kegiatan ini dilakukan, agar pisang cavendish berada dalam kondisi matang pada saat
dipasarkan ke pasar. Kegiatan pematangan ini tidak boleh ada aktivitas keluar- masuk cold storage, hal ini dilakukan agar proses pematangan dengan gas etilen
menjadi sempurna. Setelah kegiatan pematangan, cold storage dapat dibuka untuk mengecek kondisi suhu ruangan, inspeksi mutu buah, dan step kematangan pisang
cavendish. Kegiatan inspeksi mutu pisang cavendish dilakukan oleh bagian Quality
Control QC dengan mengamati kondisi buah, antara lain cari pemotongan bonggol crown, panjang dan kalibrasi buah, tingkat bruises lama dan baru, tingkat
keseusaian grade buah under, over, atau full grade, goresan scaring, kondisi cacat buah malformed, tingkat kematangan buah maturity. Begitu juga pada
kegiatan pengecekan step kematangan buah dilakukan dengan melihat berbagai kondisi pisang cavendish, antara lain Step pertama untuk kondisi buah masih hijau,
Step kedua untuk tingkat perubahan dari hijau ke kuning, Step ketiga untuk warna kuning muda. Step ini pisang cavendish layak didistribusikan, Step keempat untuk
warna kuning matang. Step ini sama seperti step ketiga pisang cavendish layak didistribusikan.
Kegiatan pematangan pisang cavendish yang telah selesai, kemudian dimutasi ke bagian Logistik untuk dijadikan sebagai stock atau barang yang siap
untuk dipasarkan. Total waktu kegiatan pengadaan pasokan pisang cavendish dari PT. NTF hingga siap didistribusikan ke pelanggan oleh PT. SSN dilakukan selama
+ 7 – 10 hari. Secara rinci dapat dilihat pada Gambar 7 mengenai proses produksi pisang cavendish di PT. SSN.
Gambar 7. Proses Produksi Pisang Cavendish pada PT. SSN
Materials Pisang Cavendish
Pendinginan
Produksi atau Pematangan
Logistik
Stock barang siap untuk dipasarkan
Dalam kegiatan akhir pengadaan, pisang cavendish yang telah matang dimasukkan ke dalam boks-boks karton yang berkapasitas 10 kg dan 18 kg yang
diberikan penyekat dari bahan styrofoam, dan peti kayu yang berkapasitas 18 kg. Untuk kemasan boks masing- masing sisiran pisang cavendish sudah diberikan
merek grade C3 merek Sunpride, dan grade Finger Besar FB merek Sunfresh, sedangkan kemasan peti kayu digunakan untuk grade Finger Kecil FK. Kemasan
boks dan peti kayu yang telah diberikan label oleh PT. SSN siap untuk didistribusikan oleh bagian Ekspedisi ke pelanggan pada berbagai lokasi sesuai
dengan pesanannya.
5.3.2. Penjualan dan Distribusi