Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Tabel 3 Jumlah Responden Angkatan 2011 – 2012 Departemen Angkatan 2011 dan 2012 Jumlah Sample Ilmu Administrasi Bisnis 348 Ilmu Komunikasi 310 Ilmu Administrasi Negara 339 Perpajakan 331 Ilmu Kesejahteran Sosial 203 Ilmu Politik 205 Ilmu Sosioloi 201 Ilmu Antropologi 184 Jumlah Keseluruhan 2121 95 Sumber: Peneliti, 2014

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : a. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada objek penelitian yang dipilih. Kuesioner adalah daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner ini dimaksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari para responden Kriyantono, 2009: 93. b. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan ini merupakan suatu cara pengumpulan data melalui literatur sumber bacaan yang relevan dan mendukung kegiatan penelitian. Dalam hal ini, kepustakaan dilakukan melalui buku, laporan penelitian terdahulu, jurnal dan sebagainya.

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas data adalah teknik korelasi untuk menentukan validitas item. Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r = 0,3. Hal ini berarti jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen dinyatakan tidak valid Sugiyono, 2002: 124. Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan sudah tepat. Uji validitas menggunakan teknik korelasi skor dari setiap item pertanyaan pada variabel penelitian. Syarat minimum skor setiap item pertanyaan dalam uji validitas adalah 0,3. Item pertanyaan yang memiliki skor 0,3 maka akan dinyatakan tidak valid dan dihapus dari daftar pertanyaan. Berikut adalah hasil uji validitas instrumen penelitian dari variabel perubahan tagline peringatan pada iklan rokok di televisi dan perilaku merokok mahasiswa. Tabel 4 Hasil Uji Validitas Data Karakteristik Responden Nomor Pertanyaan Koefisien Korelasi Kesimpulan 1 0,124 Tidak Valid 2 0,398 Valid 3 -0,158 Tidak Valid 4 -0,029 Tidak Valid 5 0,153 Tidak Valid 6 0,231 Tidak Valid Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa dari enam pertanyaan mengenai karakteristik responden hanya satu pertanyaan yang memenuhi syarat minimum skor uji validitas yaitu pertanyaan nomor dua. Tabel 5 Hasil Uji Validitas Data Perubahan Tagline Peringatan Iklan Rokok di Televisi Nomor Pertanyaan Koefisien Korelasi Kesimpulan 7 0,517 Valid 8 0,431 Valid 9 0,523 Valid 10 0,526 Valid 11 0,465 Valid 12 0,331 Valid 13 0,591 Valid 14 0,479 Valid 15 0,528 Valid 16 0,330 Valid 17 0,301 Valid 18 0,333 Valid 19 0,603 Valid 20 0,426 Valid 21 0,396 valid Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan yang terdapat pada variabel perubahan tagline peringatan pada iklan rokok di televisi memenuhi syarat skor minimum 0,3 yang berarti semua item pertanyaan yang terdapat pada variabel tersebut adalah valid. Tabel 6 Hasil Uji Validitas Data Perilaku Merokok Mahasiswa Nomor Pertanyaan Koefisien Korelasi Kesimpulan 22 0,719 Valid 23 0,668 Valid 24 0,121 Tidak Valid 25 0,044 Tidak Valid 26 0,597 Valid 27 0,083 Tidak Valid 28 0,704 Valid 29 0,682 Valid 30 -0,007 Tidak Valid 31 0,671 Valid 32 0,697 Valid 33 0,084 Tidak Valid Pada tabel 6 dapat diketahui bahwa dari duabelas pertanyaan pada variabel perilaku merokok mahasiswa, terdapat lima buah pertanyaan yang tidak valid karena tidak memenuhi skor minimal uji validitas sebesar 0,3.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan karakteristik skor, bukan tentang tes ataupun bentuk tes. Reliabilitas menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hasil pengukuran harus reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan Suryabrata, 2004: 28. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik belah dua Spilt-Half Technique dengan aplikasi Microsoft Excel. Teknik ini dilakukan dengan cara memisahkan pertanyaan genap dan pertanyaan ganjil. Hasil dari masing-masing pertanyaan genap dan pertanyaan ganjil kemudian dijumlahkan dan dihitung skor reliabilitasnya melalui data analyze. Hasil pengukuran dianggap konsisten apabila skor reliabilitas dalam skala Alpha Cronbach jika nilai alpha 0,70 artinya reliabilitas mencukupi sufficientreliability sementara jika alpha 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat. Atau ada pula yang memaknakannya sebagai berikut: Jika alpha 0,90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat. Jika alpha 0,50 maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel http:statistikapendidikan.com. Tabel 7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Nilai Reliabilitas Kesimpulan Jumlah Pertanyaan Nomor Genap dan Nomor Ganjil 0,865 Reabilitas TinggiKuat

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasekan Singarimbun Effendi, 1995: 263. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut : 1. Analisis tabel tunggal Analisis tabel tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagikan variabel kedalam beberapa kategori dilakukan atas dasar integrasi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2008: 266. Data-data yang terkumpul di proses sesuai dengan tahapan-tahapan yan telah ditetapkan kemudian ditabulasi dan dianalisi. Selanjutnya, peneliti akan melakukan pembahasan dan menginterpretasikannya. 2. Analisis tabel silang Analisis tabel silang adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008: 273. 3. Uji Hipotesis Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun metode yang digunakan untuk uji hipotesis ini adalah Rank Order Spearman Spearman’s Rho Rank Order Correlations yaitu dengan rumus sebagai berikut Kriyantono, 2006: 176 : ∑ Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank order D = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel 1 = bilangan konstanta 6 = bilangan konstan Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rs 0 maka hipotesis ditolak Jika rs 0 maka hipotesis diterima

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melalui beberapa proses tahapan pengumpulan data. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

4.1.1 Tahap Awal Perizinan

Pada tahapan awal ini peneliti meminta izin dari instansi terkait dimana peneliti mengadakan penelitian. Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian dari bagian akademik FISIP USU yang diteruskan kepada wakil dekan I untuk melakukan penelitian di FISIP USU. Kemudian bagian akademik FISIP mengeluarkan surat izin penelitian yang telah diketahui dan disetujui oleh wakil dekan III dan diberikan kepada peneliti sebagai bukti sah bahwa peneliti dapat melakukan penelitian di FISIP USU.

4.1.2 Tahap Pengumpulan Data

Pada bab ini peneliti berusaha untuk menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Perubahan Tagline Peringatan dari “Rokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, dan Gangguan K ehamilan dan Janin” menjadi “Merokok Membunuhmu” di Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari 95 orang mahasiswa dari semua jurusan yang ada di FISIP USU. Peneliti menggunakan rumus penentuan sampel dengan presisi 10 maka didapatkan 95 mahasiswa dari seluruh jurusan yang ada di FISIP USU yang menjadi sampel yang juga sesuai dengan kriteria penelitian. Peneliti menyebarkan kuesioner penelitian selama 4 hari dari tanggal 15 Desember 2014 smpai 18 Desember 2014 yang dibagikan kepada 95 orang responden. Untuk menghindari kesalahan dalam pengisian kuesioner, peneliti selalu mendampingi responden saat sedang melakukan pengisian kuesioner. Hal ini dilakukan mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak dimengerti oleh responden. Mayoritas dari responden terkadang tidak mengerti beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner sehingga peneliti harus