2. Variabel terikat Y Despendent Variable
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Bungin, 2011: 72. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku
merokok mahasiswa di FISIP USU. 3.
Variabel antara Z Variabel antara adalah variabel yang menjembatani atau menghubungkan
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel antara pada penelitian ini adalah karakteristik responden yang meliputi usia, departemenjurusan
kuliah responden, jenis kelamin, tingkat ekonomi dalam penelitian ini adalah uang saku per bulan, agama, suku, tempat tinggal di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Gambar 1 Model Teoritis
Sumber: Peneliti, 2014
2.3 Variabel Penelitian
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka untuk memudahkan penelitian, perlu dibuat variabel penelitian
sebagai berikut :
Variabel Bebas X Perubahan tagline
peringatan di iklan rokok Variabel Terikat Y
Perilaku merokok mahasiswa
Variabel Antara Z Karakteristik Respoden:
1. DepartemenJurusan
kuliah. 2.
Usia 3.
Jenis kelamin 4.
Uang saku per bulan 5.
Agama 6.
Tempat tinggal
Tabel 1 Variabel Penelitian
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X Perubahan tagline peringatan di iklan rokok
Context Content
Clarity
Continuity and consistency
Chanels
Variabel Terikat Y Perilaku merokok mahasiswa
Frekuensi Kuantitas
Kebutuhan Ketergantungan
Variabel Antara Z Karakteristik responden
Usia DepartemenJurusan
Jenis Kelamin Uang saku
Agama Tempat tiggal
Sumber: Peneliti, 2014
2.4 Definisi Operasional
Pada bagian ini, peneliti harus mampu membuat hubungan antara konsep abstrak dengan dunia empiris melalui observasi dengan menggunakan berbagai
instrumen. Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep
yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasioanl adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur
suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah daftar informasi yang amat ilmiah yang membantu peneliti lain yang ingin
menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2008: 46. Definisi Operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas X
yaitu perubahan peringatan tagline di iklan rokok : a.
Context, sejauh mana pesan dari tagline peringatan di iklan rokok tersebut dapat di terima akal dan kontekstual.
b. Content, makna dari tagline peringatan di iklan rokok tersebut.
c. Clarity, bahasa pesan pada tagline peringatan di iklan rokok jelas dan
dimengerti. d.
Continuity and
consistency, frekuensi
penayangan dan
kesinambunganpesan pada tagline peringatan di iklan rokok sehingga khalayak dapat terus mengikutinya.
e. Channels, merupakan media dimana khalayak dapat melihat pesan tagline
peringatan di iklan rokok.
2. Variabel Terikat Y minat merokok mahasiswa:
a. Frekuensi, merupakan tingkat keseringan mahasiswa merokok. b. Kuantitas, merupakan banyaknya rokok yang dikonsumsi mahasiswa.
c. Kebutuhan, kebutuhan mahasiswa akan rokok. d. Ketergantungan, rasa ketergantungan mahasiswa terhadap rokok.
3. Variabel Antara Z berisi keterangan mengenai karakteristik responden :
a. DepartemenJurusan, pengelompokkan bidang akademik responden
b. Usia, merupakan satuan waktu yang digunakan untuk mengukur
keberadaan makhluk hidup. c.
Jenis Kelamin, kelas yang terdiri dari pria dan wanita. d.
Uang Saku, nominal finansial yang dimiliki oleh responden e.
Agama, keyakinan masing-masing responden f.
Tempat Tinggal, tempat responden berdiamtinggal
2.5 Hipotesis
Menurut Webster’s New World Dictionary Kriyantono, 2010: 28 hipotesis adalah teori, proposisi yang belum diterima dan terbukti secara tentatif
untuk menjelaskan fakta-fakta atau menyediakan dasar untuk melakukan investigasi atau menyatakan argumentasi.
Menurut Good dan Hatta Rakhmat 2012: 15 hipotesis yang baik yang harus jelas secara konseptual, mempunyai rujukan yang empiris, bersifat spesifik,
dihubungkan dengan teknik penelitian yang ada dan harus berkaitan dengan suatu teori.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H
ₐ
: Ada pengaruh antara perubahan tagline peringatan di iklan rokok di
televisi terhadap perilaku merokok mahasiswa di FISIP USU. H
ₒ
: Tidak ada pengaruh antara perubahan tagline peringatan di iklan rokok di televisi terhadap perilaku merokok mahasiswa di FISIP USU.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara USU. Dimana yang menjadi populasi dan sampel
dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2011 dan 2012 yang masih aktif dalam
perkuliahan. Agar dapat mengenal dengan lebih baik mengenai lokasi diadakannya penelitian ini, peneliti terlebih dahulu akan menjabarkan deskripsi
dari lokasi penelitian yang bersumber dari situs resmi kampus USU www.usu.ac.id.
3.1 Deskrispi Lokasi Penelitian
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP resmi menjadi Fakultas pada tahun 1982 berdasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36
Tahhun 1982.SK Presiden R.I tersebutmenetapkan FISIP merupakan fakultas ke 9 Sembilan pada Universitas Sumatera Utara.Walaupun FISIP USU baru resmi
terbantuk pada tahun 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU itu sudah muncul pada tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor. 1181PT.05C.80,
pada tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan pertamakali dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian SIPENMARU bulan Juli
1980 sebanyak 75 orang. Lebih kurang dalam waktu satu tahun, keluar Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor 0535083 tentang jenis dan jumlah jurusan
pada fakultas-fakultas
di lingkungan
Universitas Sumatera
Utara.Berdasarkan SK Mendikbut R.I itu, disebutkan FISIP USU mempunyai 6 enam jurusan dengan urutan berikut :
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan MKDU
5. Jurusan Ilmu Administrasi